29 C
Sidoarjo
Sunday, September 15, 2024
spot_img

Harga Baru Per 1 September, Pertamax dan Dex Series di Jatimbalinus Turun Harga


Surabaya, Bhirawa
PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian berkala untuk harga BBM Non-subsidi. Pada bulan September 2024 ini Harga Pertamax Series dan Dex Series mengalami penurunan. Harga baru berlaku pada 1 September 2024.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengungkapkan harga BBM Non-subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM Non-subsidi akan terus kami lakukan secara berkala setiap bulannya. Bisa tetap, bisa naik dan bahkan bisa turun, tergantung trend harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. September ini, semua harga BBM Non Subsidi Pertamina mengalami penurunan barga” terangnya, Minggu (1/9).

Di Jatim Bali dan Nusa Tenggara, untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp14.475 , Pertamax Green (RON 95) menjadi Rp13.650 dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp12.950 Sedangkan untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp14.050 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp14.550 per liternya.

“Tidak hanya turun harga, Pertamina Patra Niaga juga memberikan banyak promo & loyalty program di aplikasi MyPertamina yang membuat pembelian BBM lebih murah lagi. Selain itu, kami juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Heppy.

Berita Terkait :  Tingkatkan Pelayanan Publik, Diskominfo Pamekasan Adakan Desk Arsitektur SPBE

Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengingatkan masyarakat bahwa di setiap penyesuaian harga BBM Non Subsidi, Pertamina selalu paling murah dibandingkan kompetitor.

“Kami selalu menghadirkan harga paling terjangkau dengan spesifikasi produk yang kompetitif dengan kompetitor. Mumpung ada penurunan harga silakan masyarakat bisa menambah volume pengisian lebih dari biasanya,” ujar Ahad. [riq.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img