32 C
Sidoarjo
Wednesday, February 5, 2025
spot_img

Harapkan Kolaborasi dan Sinergitas, Dindik Sosialisasikan LKS Dikmen 2025


Kemendikdasmen Libatkan SMA, MA dan MAK di Lomba Kompetensi Siswa 2025
Dindik Jatim, Bhirawa
Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah) Kemendikdasmen menggelar Lomba Kompetensi Siswa Pendidikan Menengah (LKS Dikmen). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk pertama kalinya LKS tahun ini diikuti jenjang SMA dan MA dan MAK. Tidak hanya SMK saja. Untuk itu, kebijakan baru ini disosialisasikan bidang SMK Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim), Selasa (4/2).

Kabid SMK Dindik Jatim, Anny Saling mengungkapkan sosialisasi ini untuk menumbuhkan sinergitas antar jenjang, baik SMA maupun SMK deni target yang ingin di capai Jatim yakni mempertahankan Juara Umum.

Di samping itu, adanya sosialisasi juga dimaksudkan dalam menindaklanjuti petunjuk teknik dari Kemendikdasmen Terkait penyelenggaraan LKS Dikmen 2025. Di mana dalam aturan juknis tersebut menyatakan bahwa LKS tidak hanya diikuti SMK saja. Melainkan SMA dan MA.

“Dalam juknis itu menyatakan tidak ada pengotak-kotakan (siswa dari jenjang mana) lagi. Semua (siswa) punya hak yang sama untuk mengikuti lomba kompetensi apapun. Tidak ada ke khususan lomba,” ujarnya usai menyampaikan sosialisasi di kantor Dindik Jatim, Selasa (4/2).

Diakui Anny, kegiatan sosialisasi yang dilakukan memang cukup mendadak. Namun, pihaknya berharap dengan waktu yang masih ada sebelum pelaksanaan seleksi LKS Dikmen tingkat Kab/kota, baik SMA atau MA bisa menyiapkan siswa terbaiknya.

Berita Terkait :  Kemnaker dan Pemerintah Prefektur Miyagi Jepang Gelar Business Matching

“Jadi seleksinya nanti kan dari sekolah dulu. Nah dari sekolah ini bisa memetakan dari 37 bidang lomba mana yang bisa diikuti siswanya. Karena di SMA kita punya double track dan kurikulum kewirsauhaan. Kami mereka bisa memanfaatkan ini. Dan melalui cabdin bersama-sama kita bersinergi dengan SMA dan MA untuk optimis LKS bisa kita pertahankan gelar juaranya,” jelasnya.

Dengan keterlibatan SMA dan MA dalam LKS Dikmen ini, disebutkan Anny akan membuat warna baru dalam pelaksanaan LKS tahun ini. Jika menghasilkan inputan (peserta LKS) terbaik maka Pendidikan di Jawa Timur sebagai barometer tidak diragukan lagi. Artinya Pendidikan Jatim memberikan kesempatan dan peluang yang sama untuk siswa SMA, SMK, MA dan MAK.

“Dari LKS ini kita juga bisa berkolaborasi antar SMA MA dan SMK/MK. Sekolah yang tidak punya fasilitas bisa meminjam ke sekolah lain yang fasilitasnya lengkap, terangnya.

Ketua MKKS SMAN Jawa Timur, Sukirin menyebut pihaknya menyambut baik adanya rencana pemerintah dalam mengikutsertakan jenjang SMA pada gelaran bergengsi LKS.

Ia mengungkapkan adanya aturan baru ini merupakan sebuah kemajuan dan terobosan dari Kemendikdasmen bahwa tidak ada lagi pemetaan antar jenjang untuk melihat dan menggali potensi dan kompetensi siswa.

“Artinya dengan terlibatnya SMA dan MA di ajang LKS tentu ini memberikan peluang bagi kami (SMA dan MA). Kami memang unggul disisi keilmuan science. Tapi bisa jadi juga ada siswa-siswi kami yang punya potensi di skillnya,” ujar Sukirin.

Berita Terkait :  Puluhan Relawan Milenial Ikuti Arisan Ilmu Nol Rupiah SRPB Jatim

Pria yang juga Kepala SMAN 5 Surabaya ini menambahkan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan cabang Dinas wilayah Surabaya dan Sidoarjo untuk membahas Terkait persiapan sekolah dan siswanya. Begitupun bagi Kepala sekolah lainnya akan berkoordinasi dengan masing-masing cabang Dinas wilayah.

“Kami akan berkoordinasi dengan pak kacab untuk wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Bagaimana persiapan (LKS). Yang kompetisi dibidang science memang SMA sudah siap. Kalau LKS ini kan sesuatu yang baru dan tahun pertama bagi SMA dan MA terlibat,” terangnya.

Karena itu, lanjut Sukirin dalam menanggapi LKS Dikmen ini, salah satu langkah yang dilakukan pihaknya saat ini adalah memetakan potensi atau skill siswa dengan melihat jenis bidang yang akan dilombakan.

“Kami petakan dulu siswa yang potensi skillnya sesuai dengan bidang yang dilombakan di LKS. Karena ini sudah disosialisasikan tinggal kami berkoordinasi dengan cabdin,” pungkasnya.

Perlu diketahui, Lomba Kompetensi Siswa merupakan ajang talenta di bidang riset dan inovasi yang diselenggarakan untuk peserta didik Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA-SMK). Ajang LKS diselenggarakan secara bertingkat mulai dari daerah hingga nasional, untuk menjaring peserta terbaik dari 38 provinsi. Mekanisme bertingkat tersebut merupakan salah satu cara untuk memberikan kesempatan yang sama dan adil bagi peserta didik di seluruh Indonesia untuk berprestasi dan menjadi bibit-bibit talenta potensial

Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi ini dihadiri 24 Cabang Dinas Pendidikan Wilayah, 152 MKKS yang terdiri dari MKKS SMA negeri dan swasta, serta MKKS SMK negeri dan swasta. Selain itu, 38 Madrasah dari kab/kota dan Perwakilan Kanwil Pendidikan Menengah Jawa Timur. [ina.wwn]

Berita Terkait :  Polres Gresik Gelar Aksi Donor Darah Semarakkan HUT ke-73 Humas Polri

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru