28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Hadiah Bulutangkis Wali Kota Batu Open Tak Sesuai, Wali Atlet Mengadu ke Wawali


Kota Batu, Bhirawa
Kesuksesan gelar Kejuaraan Bulutangkis Wali Kota Batu Open 2025 pekan kemarin tak sepenuhnya membuat wali atlet yang ikut bertanding merasa puas. Hal ini berkaitan dengan nilai hadiah uang yang tak sesuai dengan yang dijanjikan panitia penyelenggara. Karena itu perwakilan wali atlet mengadukan masalah ini kepada Wakil Wali Kota (Wawali) Batu, Heli Suyanto.

Salah satu wali atlet, Hendrik mengatakan terdapat selisih antara nilai uang hadiah yang diberikan dengan yang dijanjikan dan ditampilkan dalam flayer kegiatan. Hal ini membuat kekecewaan ini mengumpul karena wali atlet yang merasa dibohongi tidak hanya satu orang saja. Penurunan nilai hadiah terjadi di semua kelas pertandingan.

“Hadiah yang diberikan untuk juara tiga hanya Rp150 ribu. Padahal di flayer jelas tertulis Rp250 ribu. Kami sebagai orang tua juga sudah mengorbankan waktu dan pendapatan dengan tidak bekerja selama empat hari untuk mendampingi anak,” ujar Hendrik, Kamis (13/11). Karenanya perwakilan wali atlet yang kecewa memutuskan mengembalikan seluruh hadiah yang mereka terima kepada Wakil Wali Kota Batu.

Hendrik mengungkapkan, panitia sempat berniat melunasi kekurangan tersebut. Padahal sebelum pihaknya menemui wawali, panitia mengungkapkan jika anggaran telah habis. Namun setelah persoalan ini memuncak, mereka mau mengembalikan kekurangan hadiah juara. Namun tawaran itu ditolak karena wali atlet yang juara terlanjut kecewa.

Berita Terkait :  Duet Ezra-Jose jadi Mesin Gol Persik Kediri

Mereka merasa hak anak-anak mereka diinjak-injak. Hal ini memotivasi para wali atlet dan perwakilan klub untuk mengambil langkah tegas. Mereka mengumpulkan kembali uang hadiah dan menyerahkannya langsung ke kepala daerah. “Kebetulan Bapak Wali Kota pada hari Rabu (12/11) tidak berada di tempat sehingga kami diterima bapak Wakil Wali Kota, Heli Suyanto,” jelas Anang,perwakilan dari klub PB Razz.

Anang menegaskan bahwa aksi protes ini mereka lakukan untuk menjaga mental sportivitas dan fair play anak didik mereka yang menjadi juara dalam kejuaraan ini. Anak didik mereka berjuang keras untuk bisa menjadi juara. Karena itu hadiah yang dijanjikan juga harus ditepati.

Menyikapi keluhan ini, Wawali Heli Suyanto membenarkan bahwa para wali atlet telah menemuinya. Mereka melakukan konfirmasi terkait besaran hadiah yang diberikan pada Kejuaraan Bulutangkis Wali Kota Batu (KBWB) 2025.

“Namun mereka (perwakilan wali atlet) bukan mengembalikan (uang hadiah). Mereka kemarin mengirim nama- nama atlit yang mendapat juara,” jelas Heli Suyanto saat dikonfirmasi, Kamis (13/11).

Kepada wali atlet yang menemuinya, wawali mengatakan akan memanggil semua atlet yang juara dalam waktu satu hingga dua hari ke depan. Wawali yang akan menyerahkan hadiah yang sesuai dengan yang tertera dalam edaran. Langkah responsif dari Wakil Wali Kota ini diharapkan bisa mengobati kekecewaan dan mengembalikan martabat para atlet muda yang meraih juara.

Berita Terkait :  Minim Anggara KONI Gresik Optimis Terget Porprov Jatim 1X Tercapai

Menanggapi hal, Ketua Panitia KBWB 2025, Imam Syafii mengaku terjadi kesalahan terkait masalah teknis sekaligus miss komunikasi internal. Ia menjelaskan bahwa besaran hadiah sempat mengalami empat kali revisi.

Panitia melakukan penyesuaian karena even yang semula berbayar akhirnya digratiskan. Setelah dihitung ulang, anggaran tidak cukup hingga akhirnya besaran hadiah diturunkan. “Revisi flayer keempat yang seharusnya jadi acuan. Sayangnya, yang beredar di masyarakat justru flayer dengan revisi kedua, yang nominal hadiahnya hampir dua kali lipat lebih besar,” jelas Imam. Iapun akan menjadikan kelalaian ini sebagai bahan evaluasi untuk penyelenggaraan even serupa yang lebih baik. [nas.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru