25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Gubernur Khofifah Optimis Jatim jadi Gudang Talenta di Indonesia

Guru BK di Jatim Ikuti Training Talent DNA ESQ

Dindik Jatim, Bhirawa
Setelah menyasar kepala sekolah yang baru dilantik pada Jumat (16/5) lalu untuk tes Talent Drive Network Action (DNA)-ESQ berbasis AI. Kali ini guru Bimbingan Konseling (BK) di Jawa Timur diwajibkan dalam mengikuti training Talent DNA-ESQ berbasis AI.

Dalam pembukaan program training yang diikuti 200 guru BK se Jatim ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap para guru BK di Jatim akan mampu menemukenali potensi dan keunggulannya untuk kemudian juga diterapkan pada para murid.

Untuk itu, pihaknya optimis dengan Guru BK yang berkualitas mampu meningkatkan prestasi murid. Sehingga dapat mewujudkan Jawa Timur akan menjadi gudang talent bagi Indonesia.

“Jawa Timur akan menjadi gudang talenta di Indonesia. Karena kalau ini semua bisa dijalankan akan mendatangkan manfaat untuk kemajuan SDM kita. Guru BK berkualitas mampu meningkatkan prestasi siswa,” kata Gubernur Khofifah usai membuka dimulainya training Talent DNA bagi guru BK, di kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Selasa (20/5).

Langkah ini, lanjut Gubernur Khofifah, diawali dengan menggelar training Talent DNA bagi Guru Bimbingan Konseling (BK) jenjang SMA SMK se-Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Training pertama ini akan dibimbing langsung oleh mentor dari ESQ Corp. “Ini proses training pertama untuk guru BK supaya mereka bisa memiliki skill menemukenali Talent DNA by AI by ESQ,” katanya.

Berita Terkait :  SIG Bantu Atasi Krisis Air Bersih Ratusan Masyarakat di Rembang dan Blora

Menurut Khofifah, Guru BK memiliki peran sangat krusial dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda Jawa Timur. Oleh sebab itu dirinya menilai penting para guru BK ini memiliki skill untuk dapat menerapkan Talent DNA kepada para siswanya.

“Oleh karena itu penemukenalan lebih dini menjadi penting, Melalui program Talent DNA ESQ ini, saya berharap bapak ibu guru BK dapat semakin memperkaya diri dengan pemahaman mendalam tentang potensi unik dan keunggulan pada setiap siswa,” katanya.

Gubernur Khofifah menyampaikan melalui Talent DNA ini Guru BK akan dapat menemukenali potensi dan keunggulan yang dimiliki para siswa. Setelah potensi dan keunggulan teridentifikasi, Guru BK harus mendampingi agar potensi siswa bisa berkembang dengan maksimal.

“Kita tidak hanya mencetak generasi yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan spiritual yang kokoh,” ujarnya.

Gubernur optimis program Talent DNA mampu meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di masing-masing sekolah. Talent DNA dari ESQ Corp ini menggunakan konsep Drive Network, Action berbasis artificial intelligence untuk menganalisa potensi seseorang secara terukur. “Program ini investasi penting bagi sekolah kita, guru BK akan lebih cepat mengenali potensi dan keunggulan siswa,” tegasnya.

Selain itu, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga menyebut perlunya orang tua murid memahami hasil talent DNA agar bisa memberikan dukungan penuh atas potensi yang dimiliki anaknya. Melalui Talent DNA ini akan ada analisis dan rekomendasi yang dapat dijadikan pijakan untuk menentukan arah selanjutnya bagi anak-anak.

Berita Terkait :  Kuatkan Sistem Informasi Desa, Dosen Unigoro Ciptakan Peta Potensi Desa

“Lalu orang tuanya juga diajak untuk memahami dari hasil tes talent DNA melalui sekolah-sekolah yang guru BK nya sekarang di training, jadi pijakan bagi anak-anaknya melanjutkan ke perguruan tinggi maupun ke sekolah-sekolah kedinasan, hingga ke pendidikan yang lebih tinggi,” katanya.

Lebih lanjut disampaikannya, kegiatan ini tidak hanya berhenti para guru BK di sekolah-sekolah di Jatim, tetapi juga semua kepala sekolah yang sebagian sudah dilakukan diawal yaitu pada 198 kepala sekolah yang dilantik pada Jumat (16/5) lalu.

Kedepan program ini akan menyasar kepala sekolah lainnya yang belum mengikuti. Selain itu akan diikuti oleh murid di 6 SMA Taruna yang ada di Jatim. Yang mana minggu depan sudah dimulai bagi siswa taruna kelas X hingga kelas XII.

“Harapannya agar bisa memotret potensi dan karakter masing-masing taruna sehingga lebih tepat di dalam proses pendidikan selama 3 tahun pendidikan boarding school,” imbuhnya.

Dilatih Baca Talent DNA
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, Dinas Pendidikan Jatim mulai menggembleng para guru bimbingan dan konseling (BK) agar lebih piawai mengidentifikasi potensi murid sejak dini. Langkah ini dilakukan melalui pelatihan pembacaan talent DNA berbasis Emotional Intelligence (EI) yang diinisiasi bersama ESQ.

“Ini pelatihan pertama untuk guru BK supaya mereka bisa menemukan dan mengenali bakat murid melalui metode talent DNA berbasis AI,” ujar Aries.

Berita Terkait :  Pasuruan Raya Pastikan Prioritas Selesaikan Permasalahan Masyarakat

Menurut Aries, selama ini banyak murid merasa salah jurusan saat sudah kuliah. Data riset menunjukkan, 80 persen anak-anak di Indonesia mengaku tidak tepat memilih jalur pendidikan setelah SMA. Karena itu, pemetaan minat dan bakat sejak SMA dinilai sangat penting.

“Metode AI ini sangat cepat. Pengisian kuisionernya hanya 10 menit, hasilnya keluar kurang dari semenit, lengkap dengan analisis dan rekomendasi,” katanya.

Guru BK menjadi garda terdepan dalam membaca potensi murid. Dindik Jatim menyiapkan skema pelatihan berjenjang, mulai dari 200 guru BK, yang dikerucutkan menjadi 40 master coach untuk melatih guru lainnya di seluruh Jatim.

“Kalau ini berjalan baik, Jawa Timur bisa menjadi gudang talenta nasional. Karena siswa diarahkan sesuai potensinya. Tidak ada anak nakal, yang ada anak yang belum dipahami keinginannya,” ujar Aries. [ina.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru