Bupati Jember, Muhammad Fawait
Jember, Bhirawa.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menginstruksikan Dinas PU Bina Marga Jatim untuk segera memperbaiki jalan provinsi yang rusak di wilayah Puger, Jember.
Perbaikan jalan ini dilakukan sebagai respons atas keluhan masyarakat yang telah lama mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Khofifah atas komitmennya dalam memperbaiki infrastruktur di Jember.
“Saya berkomunikasi langsung dengan Bu Khofifah terkait jalan provinsi yang mengalami kerusakan di kawasan Rambipuji, Balungpuger, Kencong, hingga Jombang. Saat ini, perbaikan sudah mulai dilakukan,” ujar Gus Fawait, Jumat (28/2/2025).
Ia menambahkan bahwa perbaikan ini merupakan bagian dari komitmen Gubernur Khofifah sejak sebelum Pilkada 2024 dan diperkirakan akan memakan waktu sekitar tiga bulan. “Kami dari Pemkab Jember mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim atas langkah ini,” tambahnya.
Gus Fawait menegaskan bahwa peningkatan infrastruktur jalan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan iklim investasi di Jember.
Menurutnya, investasi yang lebih besar akan membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut.
“Kami sempat berdiskusi dengan Pak Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Gubernur Jatim. Berdasarkan kajian, kebutuhan anggaran untuk perbaikan jalan provinsi di Jember mencapai Rp 130–150 miliar. Saat ini, baru dianggarkan Rp 50 miliar untuk perbaikan jalan tahap awal,” ungkapnya politikus Gerindra ini.
Meskipun demikian, Gus Fawait optimistis bahwa Pemprov Jatim akan menambah alokasi anggaran untuk perbaikan infrastruktur di Jember.
“Saya yakin Bu Khofifah sangat tanggap dalam membangun infrastruktur, terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, investasi, dan sektor pangan,” lanjutnya.
Pria yang baru dilantik jadi Bupati oleh Presiden Prabowo ini menegaskan bahwa Pemkab Jember akan terus bersinergi dengan Pemprov Jatim selama lima tahun ke depan untuk mendorong pembangunan infrastruktur yang lebih merata.
“Harapan kami, semua jalan di Jember, baik yang menjadi tanggung jawab provinsi, kabupaten, maupun pemerintah pusat, dapat segera diperbaiki. Membangun Jember tidak bisa hanya mengandalkan APBD daerah, tetapi juga perlu dukungan investasi agar ekonomi bergerak dan kemiskinan bisa berkurang,” jelasnya.
Dengan infrastruktur yang lebih baik, lanjutnya, investasi akan meningkat dan membuka peluang kerja baru. “Kalau infrastruktur bagus, maka investasi akan semakin besar di Jember, dan otomatis tingkat pengangguran akan menurun,” tandasnya. (geh.hel)