27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah hingga Salurkan Zakat Produktif Bansos di Sumenep

Kendalikan Inflasi dan Jaga Daya Beli Masyarakat

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus memperkuat upaya pengendalian inflasi dan memperkuat daya beli masyarakat. Upaya itu dilakukan dengan mendekatkan akses bahan pokok yang melalui pasar murah.

Kali ini, pasar murah digelar Gubernur Khofifah di Pendopo Kabupaten Sumenep, Sabtu (23/8). Disampaikan Khofifah inflasi di Kabupaten Sumenep sempat mengalami fluktuatif. Maka stabilitas distribusi menjadi penting. Sebab jika stok aman , distribusi bahan pokok lancar dan daya beli masyarakat terjaga maka inflasi akan terkontrol.

“Pastikan turun ke pasar karena memang sebagian besar beras SPHP belum terdistribusi maksimal. Bahkan saat rapat koordinasi dengan Menko Pangan, Pemprov Jatim meminta Bulog mendistribusikan beras medium SPHP lebih besar lagi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Khofifah menegaskan di tanggal 1 September mendatang, Badan Pusat Statistik (BPS) akan turun untuk mengecek belanja masyarakat dalam seminggu terakhir. Mulai makanan apa yang dikonsumsi, lauknya dan juga belanja lainnya.

“Itu berpengaruh pada indikator kemiskinan. Jadi ketepatan waktu sangat penting,” imbuhnya.

Untuk itu, Khofifah kembali menegaskan, Pasar Murah dan penjangkauan terhadap logistik menjadi sangat penting sebelum dilakukannya survei. Karenanya Khofifah meminta pemda juga proaktif untuk mengecek ketersediaan bahan pokok tak hanya pasar moderen tapi hingga pasar tradisional.

“Pasar murah adalah cara kami mendekatkan daya jangkau masyarakat untuk bisa memenuhi kebutuhan pokoknya. Bisa dilihat dari harga jual bahan pokok yang jauh di bawah harga pasar,” ujar Khofifah.

Adapun, beberapa harga komoditi pasar murah di Pendopo Sumenep tanggal 23 Agustus 2025. Beras Premium Rp. 14.000/kg (Rp. 70.000/sak) Harga Sumenep Rp. 15.000/kg. HET Rp. 14.900/kg. Jumlah komoditi 200 kg. Lalu Beras medium Rp. 11.000/kg (Rp. 55.000/sak). Harga Sumenep Rp. 13.000/kg. HET Rp. 12.500/kg. Jumlah komoditi 10 Ton

Berita Terkait :  Paslon Bupati Sidoarjo 2024, Sepakat Tak Lakukan Money Politik dan SARA

Gula pasir Rp. 14.000/kg. Harga di Sumenep Rp. 17.500/kg. HET Rp. 17.500/kg. Jumlah komoditi 200 Kg. Minyakita Rp. 13.000/liter. Harga Sumenep Rp. 17.000/kg. HET Rp. 15.700/liter. Jumlah komoditi 200 Liter

Telur ayam ras Rp. 22.000/kg. Harga di Sumenep Rp. 28.000/kg. HET Rp. 30.000/kg. Jumlah komoditi 100 Kg. Bawang Merah Rp. 7.000/250 gr. Harga Sumenep Rp. 42.500/kg. HET Rp. 41.500/kg. Jumlah komoditi 10 Kg

Bawang Putih Sinco Rp. 6.000/250 gr. Harga di Sumenep Rp. 30.000/kg. HET Rp. 38.000/kg. Jumlah komoditi 10 Kg. Tepung Terigu Rp. 10.000/Kg. Harga Sumenep Rp. 12.250/kg. Jumlah komoditi 50 Kg.

Selain pasar murah, Di Sumenep Gubernur Khofifah juga menyalurkan bantuan sosial dan zakat produktif untuk masyarakat ekonomi rentan di Kabupaten Sumenep. Total bansos dan zakat produktif mencapai Rp 24 miliar.

“Alhamdulillah bansos dan zakat produktif terus kita salurkan. Kabupaten Sumenep ini menjadi titik yang ke 28. Semoga dapat menjadi penguatan sosial ekonomi masyarakat Sumenep,” tegas Gubernur Khofifah.

Berbagai bansos yang disalurkan Gubernur Khofifah antara lain penyerahan bantuan ASPD kepada 106 orang penerima berupa uang Rp 3,6 juta per tahun. Penyerahan alat bantu mobilitas lansia dan penyandang disabilitas sebanyak 14 unit senilai Rp 57,9 juta. Penyerahan bansos PKH plus kepada 2628 keluarga berupa uang Rp 2 juta per tahun. Penyerahan bantuan kemiskinan ekstrem kepada 9.262 orang berupa uang Rp1,5 juta per tahun.

Penyerahan BLT buruh pabrik rokok kepada 56 orang penerima berupa uang Rp 1.325.900 / tahun dan sembako. Penyerahan bantuan KIP PUTRI JAWARA kepada 70 penerima berupa uang Rp. 3.000.000 dan sembako.

Disampaikan Gubernur Khofifah, penyaluran bantuan sosial itu merupakan bentuk akuntabilitas publik dalam penyaluran bantuan yang keseluruhannya dikelola Pemprov Jatim.

“Tolong bansos yang diterima dipergunakan sebaik mungkin sesuai kebutuhan. Jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, apalagi judi online,” tandasnya.

Berita Terkait :  Gaji Tinggi dalam Menyelaraskan Personalia

“PPATK mengatakan kira-kira ada 9 ribu lebih penerima manfaat di Jatim yang terkonfirmasi bansosnya diindikasikan untuk judol. Dan total nilainya Rp 53 miliar. Jadi saya pesan bansos jangan dipakai judi online. Manfaatkan bansos sesuai pemenuhan kebutuhan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Gubernur Khofifah juga menyerahkan santunan duka untuk 17 perwakilan keluarga korban campak. Masing-masing keluarga korban Kejadian Luar Biasa (KLB) yang meninggal dunia akibat campak tersebut menerima bantuan dukacita berupa uang senilai Rp 10.000.000

“Kami menyampaikan dukacita mendalam bapak / ibu yang putra putrinya dipanggil Allah karena campak. Ada yang usia 10 bulan – 2 tahun. Mari bersama kita hafiahkan surah alfatihah,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Sumenep, KH. Imam Hasyim berterimakasih atas atensi Gubernur dalam peningkatan ekonomi di Kabupaten Sumenep.

Menurutnya, Pemkab Sumenep melakukan berbagai program sosial dengan memberdayakan pelaku UMKM untuk menurunkan angka kemiskinan. Selain itu, memperluas akses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.

“Cara tersebut untuk memutus rantai kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja melalui investasi sehingga program kemiskinan ekstrem menurun dan masyarakat sejahtera serta berkeadilan,” ungkapnya.

Kunjungi Pasien Campak
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga melakukan kunjungan kerja ke RSUD dr. H. Mohammad Anwar, Kabupaten Sumenep, Sabtu (23/8). Dalam kesempatan itu, ia meninjau langsung pasien campak yang masih dirawat di rumah sakit plat merah tersebut.

Di sela-sela kunjungannya, orang nomor satu di Jatim ini menegaskan pentingnya penanganan terpadu dan terintegrasi terhadap kasus campak di daerah tersebut yang dinyatakan KLB (kejadian luar biasa). Penanganan harus dilakukan secara menyeluruh melibatkan semua pihak.

“Kita semua harus bekerja secara terpadu dan terintegrasi, baik vertikal maupun horizontal. Vertikal itu dari Kementerian Kesehatan, Pemprov, bahkan UNICEF dan WHO juga ikut hadir. Horizontalnya, tentu Bupati, Wakil Bupati, jajaran TNI, Polri, hingga perangkat desa harus ikut bersama-sama,” kata Khafifah di Sumenep.

Berita Terkait :  Teladan Ulama Merakyat dan Bersahaja

Khofifah menyampaikan, perlunya percepatan vaksinasi campak rubella massal yang dijadwalkan pada 25 Agustus 2025 di seluruh fasilitas kesehatan di Sumenep.

“Tanggal 25 lusa akan dilakukan vaksinasi secara masif. Oleh karena itu, kami mohon semua elemen menyampaikan pesan ini kepada masyarakat agar bayi atau anak-anak datang ke tempat-tempat vaksinasi,” jelasnya.

Ia mengingatkan pentingnya imunisasi sebagai langkah pencegahan. Dari 17 kasus kematian akibat campak di Sumenep, 16 di antaranya belum pernah mendapat imunisasi, sedangkan satu anak lainnya menerima imunisasi tapi tidak lengkap.

“Mohon masyarakat dan para tokoh ikut mendukung. Kita ingin generasi ke depan sehat lahir dan batin,” tegasnya.

Selain itu, Gubernur menilai dukungan fasilitas kesehatan di Sumenep sangat penting, mulai dari rumah sakit hingga Puskesmas yang memiliki layanan rawat inap.

“Kalau ada orang tua yang menolak imunisasi, maka perlu dilakukan sosialisasi dengan cara yang bisa diterima masyarakat umum. Karena informasi yang kami terima, tidak sedikit orang tua yang enggan melakukan imunisasi terhadap anknya,” jelasnya.

Dalam kunjungannya, Gubernur Khofifah juga berdialog dengan tenaga kesehatan. Dokter spesialis anak RSUD dr. H. Mohammad Anwar, dr. Anita, menyampaikan bahwa saat ini terdapat delapan pasien campak yang masih dirawat. “Kondisi seluruh pasien stabil, dan dua di antaranya rencananya sudah bisa dipulangkan,” ujarnya.

Kunjungan Gubernur Khofifah diakhiri dengan ajakan agar seluruh elemen masyarakat mengawal pelaksanaan vaksinasi massal tanggal 25 Agustus di 26 Puskesmas. “Mari kita bersama-sama memberikan layanan tercepat agar penanganan kasus campak di Sumenep bisa segera tertangani,” pungkasnya. [tam.sul*]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru