Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa masyarakat Jatim melakukan salat ghaib di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya, Jumat (5/12).
Pemprov Jatim, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama ribuan masyarakat Jatim melakukan salat ghaib untuk korban bencana banjir bandang dan longsor yang melanda beberapa wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Salat ghaib dilaksanakan usai salat Jumat di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya, Jumat (5/12).
Gubernur Khofifah mengatakan, bentuk kepedulian tidak hanya berupa bantuan logistik, tapi juga berupa kekuatan doa. Untuk itu pihaknya menginisiasi penyelenggaraan salat ghaib bagi para korban di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
“Di luar bantuan logistik yang sudah dikirim, ada yang Insya Allah selalu menjadi kekuatan kita untuk bisa memohonkan kepada Allah SWT dan itu kita lakukan salat ghaib setelah salat Jumat. Alhamdulillah jamaah salat Jumat cukup banyak dan mereka juga mengikuti shalat ghaib,” kata Khofifah.
Pihaknya berharap melalui salat ghaib dan doa tulus dari seluruh masyarakat Jawa Timur akan menjadi penghantar bagi almarhum dan almarhumah yang dipanggil Allah SWT. “Mudah-mudahan mereka diterima di tempat terbaik dan menjadi penghuni surganya Allah SWT. Yang masih dinyatakan hilang, semoga pencariannya segera bisa ditemukan. Yang sedang dirawat semoga segera mendapat kesembuhan,” ucapnya.
Kepada para warga yang terdampak dan berada di pengungsian, Gubernur Khofifah juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan berbagai bantuan logistik.
Sebagai informasi, pada Minggu (30/1) lalu, Gubernur Khofifah secara langsung menyalurkan bantuan atas nama Pemprov dan masyarakat Jawa Timur kepada masyarakat Sumatera Utara melalui Pemprov Sumut.
Kemudian pada Senin (1/12), Pemprov Jatim juga menyalurkan bantuan yang kali ini disalurkan langsung oleh Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak. “Minggu lalu saya ke Sumut, Seninnya Pak Emil ke Sumbar dan Insya Allah besok kami akan menyampaikan bantuan kepada masyarakat terdampak di Provinsi Aceh,” terang Khofifah.
Melalui bantuan tersebut, Gubernur Khofifah mengajak segenap masyarakat Jatim untuk ikhlas dan berdoa agar semua warga yang mengungsi bisa mendapat kekuatan kesabaran dan keikhlasan dan bisa bangkit kembali ke kehidupan yang semula.
“Mohon ikhlasnya panjenengan karena sesungguhnya bangunan persaudaraan, soliditas dan kegotongroyongan antar provinsi,” pungkasnya. (bed,tam.hel).


