26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Gubernur Jatim Apresiasi Langkah Konsisten Skariga Malang Bentuk Karakter Siswa Tangguh


Kota Batu, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan keyakinannya bahwa dunia pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki kapasitas untuk membentuk generasi penerus yang berkarakter tangguh dan memiliki kemampuan atau skill yang bisa diandalkan. Dan ketangguhan ini tidak hanya di tingkat nasional atau dalam negeri, tetapi juga diakui di tingkat internasional. Hal ini ditegaskankan gubernur saat meninjau sekaligus menutup masa MPLS dan KCS yang digelar SMK PGRI 3 (Skariga) Malang di Pusdik Arhanud Kota Batu, Jumat (11/7) sore.

“SMK bisa, SMK hebat dan SMK bisa hebat, itu adalah semangat yang selalu ada di SMK. Dan saya yakin bahwa dunia Pendidikan SMK bisa membentuk karakter generasi muda yang hebat dan tangguh untuk generasi emas Bangsa Indonesia,” ujar Khofifah diwawancarai usai prosesi penutupan MLPS dan KCS SMK PGRI 3 Malang, Jumat (11/7).

Dan untuk mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Jawa Timur, kata gubernur, salah satu andalannya ada di SMK PGRI 3 Malang. Karena itu ia memberikan apresiasi kepada SMK PGRI 3 Malang yang konsisten untuk terus membentuk karakter siswa Tangguh dengan menggelar Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Kegiatan Cinta Sekolah (KCS) di Pusdik Arhanud ini.

Menurut gubernur, keberhasilan SMK PGRI 3 dalam membentuk karakter tanggih dengan memiliki skil atau keterampilan yang meumpuni telah diakui se-antero Nusantara. Karena itu tak heran jika para siswa di sekolah ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, mulai Jogjakarta, Batam hingga Flores bahkan Medan.

Berita Terkait :  Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025, Pemprov Jatim Komitmen Kuat Mendorong Partisipasi Penuh Penyandang Disabilitas

Dan kualitas lulusan sekolah ini juga sangat luar biasa. Karena itu Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA) tak ragu untuk memperkerjakan lulusan dari sekolah ini. Di sistem (penerimaan siswa) itu 48 menit pertama sudah banyak yang melebihi kapasitas pada jurusan-jurusan tertentu. Itu artinya jurusan yang ada memang diminati karena langsung connect dengan dudika.

Ia memastikan memantau langsung sistem pendaftaran sekolah di Jawa Timur.

Karena ia menekankan pentingnya membangun karakter siswa sejak awal melalui kegiatan yang memperkuat nasionalisme, disiplin dan semangat hidup sehat. “Semua siswa harus menjauhi narkoba, alkohol, dan rokok demi menyongsong Indonesia Emas 2045,” pesan Khofifah.

Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Provinsi Jatim, Aries Agung Paewai bahwa untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan di SMK, maka pendidikan kejuruan ini terus menjaga keterhubungan dengan DUDIKA. Selain itu dunia SMK juga terus memenuhi untutan adaptasi terhadap kemajuan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI).

“Untuk itu semua guru akan kita persiapkan untuk memahami dan menguasai AI agar mereka bisa memberikan bimbingan dalam penggunaan AI kepada peserta didik. Apalagi saat ini seluruh sektor sekarang sudah menggunakan AI sehingga harus dilakukan improvement dari masing-masing SMK,” jelas Aries AP.

Sementara, Kepala SMK PGRI 3 Malang, M Lukman Hakim menjelaskan bahwa kegiatan MPLS tahun ini diikuti oleh 987 peserta didik baru. Mereka semua mendapatkan bekal pendidikan karakter dan nasionalisme melalui kurikulum mendalam seperti Tri Astha Garda Niskala yang telah menjadi kurikulum di SMK PGRI 3 yang dilanjutkan dengan deep learning atau pembelajaran lebih mendalam.

Berita Terkait :  Pj Wali Kota Malang Instruksikan Bantu Korban Kebakaran Comboran dengan Anggaran BTT

Selain itu peserta didik baru juga mendapatkan penguatan mental dan kedisiplinan yang diselenggarakan dan bekerja sama dengan Pusdik Arhandud Kota Batu. Para siswa mendapatkan penanaman nilai-nilai anti-perundungan, anti-narkoba, hingga edukasi tentang bahaya judi online dan kekerasan seksual yang dikemas dalam MPLS dan KCS.

“Dan diharapkan dengan mengikuti MPLS dan KCS yang diadakan di Pusdik Arhanud ini akan menguatkan mental para peserta didik baru. Juga kami ingin membentuk karakter-karakter dan juga menguatkan kecintaan kepada NKRI,” tandas Lukman. (nas]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru