Lamongan, bhirawa
Pergerakan politik di Kab. Lamongan menjelang pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan pada bulan ini terasa semakin mengerucut ke publik bersamaan dengan pasanganya. Belum lama ini, Bacabup petahana Yuhronur Efendi telah menerima rekomendasi dari partai Gerindra untuk berpasangan dengan putra eks Kadindik Jatim Wahid Wahyudi Dirham Akbar Aksara.
Sedangkan, Bacabup Abdul Ghofur dikabarkan bakal menggandeng kader muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Firosha Shalati atau yang akrab dipanggil Sosa. Bahkan pasangan dengan s “Bagus” (Bersama Abdul Ghofur Sosa) dan mengusung jargkn Lamongan Maju akan mendeklarasikan diri bersama ribuan relawanya.
“Seperti yang sudah tersebar di platform digital memang benar adanya. Pak Abdul Ghofur sudah memantapkan diri dengan menggandeng kader muda dari PSI untuk Pilkada 2024,” ujar Ketua Desk Pilkada PKB Lamongan Mustaqim Khoiron kepada Bhirawa, Senin (5/8).
Ia menjelaskan, Partai besutan putra dari Jokowi Kaesang Pangarep ini kan memang telah gabung dalam koalisi kami PKB dan sudah mengeluarkan rekomendasinya. “Meski kami sejatinya mampu mengusung pasangan calon sendiri, tapi kami ingin membangun Lamongan kedepan bersama partai – partai lain,” jelasnya.
Lanjut Mustaqim, Kader PSI bakal berpasangan dengan Pak Ghofur pada Pilkada 2024. Sebab partai yang merepresentasikan dari kalangan anak muda generasi sekarang ini. “Tunggu saja kabar selanjutnya. Kami menyiapkan untuk deklarasi resminya dalam waktu dekat,” tegasnya.
Ia memaparkan, bahwa Tiga parpol yang sudah merekomendasi ke Abdul Ghofur sebagai Calon Bupati kan memang disalah satu poinya yaitu untuk mencari pasangan dqn mitra koalisi dari parpol lain. Tentunya seluruh kader sudah bergerak dan keputusanya ada pada sosok Firosha Shalati. “Mas Sosa kemarin telah turut menyukseskan Pilpres 2024. Jadi saya rasa ini sebuah keputusan yang tepat untuk berpasangan dan menatap ke tahapqn pendaftaran calon ke KPU ahir Agustus ini,” imbuhnya.
Praktis, hingga hari ini perpolitikan di Lamongan telah memasuki fase baru. Diketahui ada dua poros yang telah mengenalkan pasanganya. Poros petahana dan penantangnya Abdul Ghofur. Namun, dari hitung hitungan politik, poros ketiga bukan tidak mungkin untuk terjadi.
Pasalnya, Dua nama beredar posternya Roro – Handoyo masih silent alias belum menegaskan diri ke publik, jadi atau tidaknya maju sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati. Sebab, ada beberapa parpol yang belum mengeluarkan rekomnya seperti PDIP, Nasdem dan Demokrat. Praktis masih ada peluang poros ketiga bisa terbentuk diwaktu sisa atau bahkan di injury time pendaftaran ke KPU. [aha,yit.wwn]