25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Gerak Cepat Atasi Gangguan Proyek Drainase, Tugu Tirta Mohon Maaf dan Ajak Warga Ikut Awasi

Kota Malang, Bhirawa.
Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas gangguan aliran air bersih yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Gangguan ini terjadi bukan tanpa sebab – sejumlah proyek pembangunan drainase yang tengah berlangsung di Kota Malang berdampak pula pada jaringan pipa distribusi air milik Tugu Tirta.

Salah satu proyek terbesar yang saat ini berlangsung adalah pembangunan drainase oleh Bina Marga Provinsi Jawa Timur di sepanjang ruas Jalan Soekarno-Hatta. Di saat yang sama, Pemerintah Kota Malang juga tengah melakukan perbaikan drainase di berbagai titik, seperti Jalan IR Rais, Cengger Ayam Dalam, Kolonel Sugiono, Kalpataru, hingga wilayah Janti Barat, Satsui Tubun, dan Ki Ageng Gribig.

Sayangnya, aktivitas alat berat dalam proyek-proyek ini sering kali bersinggungan dengan jalur pipa aktif, yang mengakibatkan kebocoran dan gangguan aliran air ke rumah-rumah warga. Tim teknis Tugu Tirta mencatat, hampir setiap hari ada insiden kontak antara alat berat dan pipa distribusi.

“Kami sangat memahami betapa pentingnya air bagi kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Kami berkomitmen penuh untuk terus mempercepat perbaikan dan pemulihan aliran air,” ujar Direktur Utama Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, SE, S.Sos, MM.

Peria yang kerap disapa Pak Bogang itu, menjelaskan, Tugu Tirta tidak tinggal diam menghadapi situasi ini. Tim teknis bekerja siang dan malam untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi, bahkan turut mengawal langsung jalannya proyek pada malam hari guna mencegah insiden serupa.

Berita Terkait :  Jaga Sistem Imun, Rutan Situbondo Beri Vitamin dan Masker pada WBP

“Kami menyiagakan tim selama 24 jam untuk mempercepat proses normalisasi di titik-titik terdampak. Kami juga terus berkoordinasi dengan pelaksana proyek agar lebih berhati-hati, terutama saat bekerja di dekat jaringan pipa air,” tambahnya.

Gangguan aliran air biasanya berlangsung antara 1-2 hari, dan tidak hanya mengganggu aktivitas pelanggan, tapi juga menambah beban operasional perusahaan. Meski begitu, Tugu Tirta memastikan bahwa seluruh kerusakan ini merupakan dampak dari aktivitas proyek eksternal, dan pihaknya telah meminta pertanggungjawaban serta peningkatan pengamanan dari pihak pelaksana.

Dalam semangat gotong royong, Tugu Tirta mengajak masyarakat untuk turut mengawasi proyek di sekitar tempat tinggal mereka. Pelanggan yang melihat aktivitas proyek yang berpotensi merusak jaringan air, atau mengalami gangguan aliran, bisa segera melapor melalui: Hotline: 0341-715103 WhatsApp: 081130763119 dan Website: www.perumdatugutirta.co.id

Selain itu, Tugu Tirta juga menyediakan layanan air tangki gratis bagi pelanggan terdampak. Layanan ini bisa di akses melalui nomor 08113550800. Informasi terkini terkait gangguan dan progres perbaikan akan terus diperbarui melalui seluruh kanal resmi Tugu Tirta, termasuk media sosial, siaran radio, serta perwakilan pelanggan di wilayah terdampak. “Terima kasih atas kesabaran dan pengertian pelanggan yang telah mendukung upaya kami. Kami akan terus bekerja keras agar layanan air minum bisa kembali normal secepat mungkin,” pungkasnya.[mut.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru