Pemprov, Bhirawa
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan memerintahkan penyerapan 1.000 ton gula yang berada di gudang Lumajang untuk segera diserap oleh pasar. Perintah ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) dan Rakor di Kota Surabaya, Kamis (21/8).
Dalam Rakor yang bertempat di Ruang Rapat Hayam Wuruk Lantai 8, Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Zulhas bersama sejumlah Menteri, Kepala Badan, Wamen, Dirut BUMN dan Gubernur Jatim membahas sejumlah i Program Prioritas Nasional Presiden, khususnya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Ketahanan Pangan, dan Makan Bergizi Gratis.
Khusus terkait masalah gula di Jawa Timur, pada Rakor kemarin Menteri Zulhas memastikan penyerapan 1.000 ton gula petani di Lumajang akan segera dilakukan dalam waktu satu hingga dua hari ke depan.
“Kita tidak ingin petani menjerit karena harga gula turun. Oleh karena itu, gula yang ada di Lumajang akan segera diserap,” terangnya.
Pembelian gula tersebut, akan dilakukan baik oleh Pemerintah Kabupaten maupun dari pihak swasta. “Saya sudah kasih waktu, besok-besok akan dibeli. Kalau tidak selesai, saya sudah kasih nomor telepon dan boleh diprotes,” tegasnya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam mengelola energi maupun pangan bergizi. Menurutnya, Jawa Timur selama ini selalu menjadi daerah yang konsisten dalam menjaga ketahanan pangan dan menjadi teladan bagi wilayah lain.
“Jawa Timur ini selalu menjadi yang terbaik. Pemerintah juga terus berkomitmen menjaga kestabilan harga pangan sekaligus memastikan kesejahteraan petani di daerah,” pungkasnya.
Pada kesempatan Rakor tersebut, Menteri Zulhas kembali mengapresiasi Provinsi Jawa Timur yang semangat dalam mewujudkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Karena menjadi Provinsi terbanyak dan tercepat menuntaskan 100% kelembagaan KDKMP.
“Alhamdulillah, Jawa Timur ini selalu menjadi yang terbaik dan menjadi percontohan (pembentukan KDKMP, red). Kami biasanya keliling, begitu sampai di Jawa Timur, kita segar lagi,” ungkap Zulkifli Hasan.
Di antara tiga agenda prioritas pembahasan, yakni terkait Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Ketahanan Pangan dan Makan Bergizi Gratis. Zulhas mengaku paling banyak membahas tentang percepatan pembentukan dan operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Pembentukan KDKMP di Jawa Timur ini berhasil karena semangatnya, kompaknya yang hadirnya itu luar biasa. Maklum Gubernurnya jempol dua,” puji Zulhas.
Seperti diberitakan, sebelumnya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Jatim menjadi Provinsi terbanyak dan tercepat menuntaskan 100% kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Bahkan ada sebanyak 8.494 kelembagaan KDKMP di Jatim yang berstatus badan hukum sah, disertai dengan 23 KDMP yang telah beroperasi.
Sementara total KDKMP yang diluncurkan Presiden Prabowo, yaitu sebanyak 80.081 kelembagaan yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan se-Indonesia. Dan sebanyak 103 KDKMP telah beroperasi. [bed.gat]


