Melalui inkubator ini, pihaknya berharap apa yang didapatkan selama disekolah dapat diimplementasikan dan diperkuat melalui program ini. Lebih lagi, para siswa belajar langsung kepada profesional atau orang yang expert dibidangnya.
“Ini kan instrukturnya adalah pengalaman dari dunia kerja, dengan adanya inkubator ini mereka mendapatkan ilmu baru sesuai kebutuhan saat ini. Kalau mereka dapat teori di sekolah, maka di tempat ini mereka mendapat teori dan praktiknya. Kalau di sekolah dapat praktiknya, di sini mereka mendapat implementasinya. Nah, itu yang kita sambungkan,” terangnya
Dengan begitu, Pj Wali Kota ini berharap para siswa yang mengikuti program inkubator Milea nantinya dapat menjadi pionir bagi sekolahnya untuk menularkan ilmu yang didapat ke teman sebayanya.
Terkait sertifikasi, Aries menyebut usai pelatihan dikelas reguler, para siswa dimasing-masing angkatan akan mengikuti uji sertifikasi kerjasama Dindik Jatim dengan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Dirjen Vokasi Kemdikbudristek.
“Kita berharap akan ada tingkatan tertentu, jadi mereka tidak berhenti di sini. Mereka harus terus ditingkatkan ilmunya supaya jangan sampai berhenti akhirnya sia-sia dengan ilmu yang mereka peroleh. Sebab program ini kita libatkan DUDI, dan Akademisi,” pungkasnya.