Situbondo, Bhirawa.
Perum Perhutani Bondowoso dan Situbondo kian intens menggerakkan program gerakan reboisasi dan penanaman pohon serta sedekah oksigen di tahun 2025;ini. Terbukti kemarin lusa (5/1) para laskar rimbawan dan rimbawani dibawah naungan Perhutani KPH Bondowoso, yang masuk jajaran BKPH Panarukan bersama ikatan istri karyawan (IIK) melakukan program penanaman bibit pohon jati.
Pengamatan Bhirawa, tampak puluhan ibu-ibu anggota IIK Ranting BKPH Panarukan sangat antusias dan bersemangat melakukan penanaman bibit jati di hutan petak 36H RPH Bungatan, Situbondo.
Menurut Asper Perhutani BKPH Panarukan, Situbondo, Thofik Imam Hidayat, gerakan penanaman pohon bersama di lakukan sebagai bentuk dukungan penuh pada pekerjaan suami sekaligus mendukung program “Sedekah Oksigen” yang dicanangkan oleh management Perum Perhutani.”Ya ini untuk mendukung program sedekah oksigen,” tutur Thofik.
Pasca kegiatan penanaman, urai Thofik Imam Hidayat, Asisten Perum Perhutani (Asper) Kantor BKPH Panarukan, yang didampingi Slamet Priyadi, KRPH Bungatan mengatakan, pihaknya sengaja meibatkan peran serta ibu-ibu anggota IIK dalam kegiatan penanaman bibit.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keperdulian dan rasa cinta mereka pada alam dan lingkungan. Kami juga berharap adanya peran penting para ibu untuk dapat memberikan edukasi pada anak cucu tentang arti pentingnya alam lingkungan bagi kehidupan manusia,” ungkap Thofik.
Di sisi lain, Husnul Farida, Ketua IIK Perhutani Ranting BKPH Panarukan, menimpali, jenis pohon jati yang ia tanam diyakini nanti akan menghasilkan oksigen untuk kebutuhan masyarakat Kota Santri Situbondo dan sekitarnya. “Kami memastikan mendukung program reboisasi dan program sedekah oksigen yang notabene sudah lama di gaungkan Perum Perhutani Bondowoso,” tutur Husnul Farida.
Terpisah, Misbakhul Munir Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, mengaku sangat mengapresiasi atas kepedulian anggota IIK, dalam program reboisasi dan sedekah oksigen di KRPH Bungatan, BKPH Panarukan, Situbondo. “Ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Apalagi didukung oleh semangat juang tinggi ibu-ibu IIK. Semoga menjadi ladang pahala untuk jalan ibadah Allah SWT. Saya berharap prosentase semua tanaman tumbuh 100 persen,” pungkas pria asli Kota Probolinggo itu.[awi.ca]