31 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Forum Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi ASEAN-Eropa Digelar di UC Surabaya


Surabaya, Bhirawa
TrainIQA Workshop 3 dan ASEAN-QA Forum 2025 digelar di Universitas Ciputra Surabaya (UC). Forum ini melibatkan pendidikan tinggi dari lembaga-lembaga besar dari ASEAN dan Eropa. Forum internasional ini diikuti peserta dari sembilan negara. Mulai dari Indonesia, Jerman, Laos, Thailand, Filipina, Myanmar, Timor Leste, Kamboja, dan Vietnam.

Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini didukung penuh oleh DAAD Jerman, bekerja sama dengan HRK (German Rectors’ Conference), University of Potsdam, ASEAN Quality Assurance Network (AQAN), European University Association (EUA), dan SEAMEO RIHED.

Peserta TrainIQA berjumlah 35 orang termasuk para trainer, sedangkan ASEAN-QA Forum yang berlangsung pada 4-5 Desember menghadirkan sekitar 75 peserta. Seluruh negara ASEAN hadir kecuali Singapura.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah berbagi wawasan dan best practice antarpenjaminan mutu perguruan tinggi se-ASEAN,” kata Head of Institutional Development and Quality Enhancement UC, Lenny Rosita, S.T., M.MT., Rabu (3/12).

Lenny menjelaskan bahwa TrainIQA merupakan pelatihan penjaminan mutu internal yang pesertanya terdiri dari pimpinan perguruan tinggi, mulai dekan hingga wakil rektor. “Output-nya adalah tambahan ilmu, wawasan, dan inspirasi. Peserta membawa pulang proyek pengembangan mutu masing-masing yang telah dibimbing oleh para mentor,” ujarnya.

Menurut Lenny, isu penjaminan mutu di Indonesia masih berkaitan dengan banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi kampus. “Requirement mutu di Indonesia sangat beragam, bukan hanya dari BAN-PT tetapi juga lembaga akreditasi mandiri. Masing-masing punya standar berbeda sehingga perguruan tinggi harus menyusun sistem yang komprehensif namun tetap sederhana dan aplikatif,” terangnya.

Berita Terkait :  Duka Banjir Sumatera

Ia menegaskan bahwa forum ini membuka peluang untuk mengadaptasi inovasi dari negara lain, termasuk dari negara-negara maju. “UC sebagai host juga membagikan best practice kami,”tegasnya.

Forum tahun ini mengangkat tema “Opportunities and Challenges in Higher Education Quality Assurance in the Era of AI”.

Rektor UC, Prof. Wirawan E.D., membuka forum yang juga menghadirkan Dr. Trianggoro Wiradinata, pakar AI dan Director of Apple Developer Academy, sebagai pembicara utama.

Sesi panel turut diisi oleh tokoh QA internasional seperti Frank Niedermeier (University of Potsdam), Prof. Dr. Duu Sheng Ong (Multimedia University Malaysia), dan Prof. Dr. Philipp Pohlenz (University of Magdeburg Jerman).

Prof. Philipp Pohlenz menyoroti tantangan besar QA di berbagai negara, termasuk bagaimana universitas merespons sistem yang sudah tersedia.

“Tantangan terbesar adalah apakah universitas benar-benar menggunakan sistem penjaminan mutu tersebut. Banyak sistem yang sudah sangat baik, tetapi tidak digunakan maksimal karena resistensi atau ketidaknyamanan individu ketika dinilai kualitas dan performanya,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa QA seharusnya dimanfaatkan sebagai sistem informasi yang mendukung keputusan strategis kampus. Frank Niedermeier menambahkan bahwa perkembangan AI membawa perubahan pada pembelajaran, tetapi peran manusia tetap tak tergantikan.

“AI mungkin akan menggantikan beberapa fungsi, tetapi sentuhan manusia dan hubungan interpersonal dalam pendidikan tidak bisa dipisahkan. Pembelajaran tetap membutuhkan koneksi antarmanusia,” terangnya.

Berita Terkait :  Polres Situbondo Amankan Dua Tersangka Pengeroyokan di Banyuputih, Satu DPO

Terkait pemilihan UC sebagai tuan rumah, Frank menjelaskan jika UC adalah kampus yang sangat baik dan pihaknya telah lama bekerja sama dengan Lenny. “Keputusan pemilihan tuan rumah dilakukan bersama, dan kami sangat senang berada di Surabaya, di kampus yang indah ini,”ujarnya. [ina.wwn]

Berita Terkait

1 COMMENT

Leave a Reply to Good day 17qogxx >>> https://www.amazon.com/6ir9yig #Lolizauuu222 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru