26 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Fasilitasi Konsultasi dan Pendampingan Gratis Cabang DKP Situbondo Melalui Layanan “Kopi Perikanan”

Kota Probolinggo, Bhirawa.
Kopi Perikanan atau singkatan dari Konsultasi dan Pendampingan Perizinan terhadap nelayan merupakan suatu terobosan baru pelayanan publik di Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Situbondo.

Terobosan yang ditujukan untuk membantu pengurusan permohonan perizinan kapal perikanan seperti NIB (Nomor Induk Berusaha), BKP (Buku Kapal Perikanan), Rekom SIUP (Surat Izin Usaha Perikanan), PPKP (Persetujuan Pengadaan Kapal Perikanan), dan Rekom SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan).

Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan antusiasme nelayan dalam mengurus perizinan kapal dengan adanya fasilitasi dalam bentuk konsultasi dan pendampingan terhadap nelayan. Konsultasi dan pendampingan dilakukan dengan pendekatan informal dan fleksibel (dapat bertempat dimanapun, terutama di sentra dimana nelayan berkumpul), dengan dibantu oleh penyuluh atau stakeholder terkait.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan menciptakan rasa aman nelayan saat pelayanan dilakukan. Pendekatan informal tersebut nantinya akan mewujudkan suasana yang kondusif sehingga dapat terjadi pertukaran informasi dan meningkatkan target penerbitan perizinan dari hasil fasilitasi secara lebih efektif dan efisien.

“Jadi inovasi ini sifatnya gratis, artinya menghindarkan nelayan dari informasi tidak benar atau “berbayar” yang dimanfaatkan pihak pihak lain. Jadi cukup melalui kami, dengan Kopi Perikanan maka nelayan bisa berkonsultasi dan mendapatkan pendampingan fasilitasi perizinan secara gratis,” kata Kepala Cabang DKP Kabupaten Situbondo, Dewi Nur Setyorini, melalui Muhammad Ist, Analis Dokumen Perizinan.

Berita Terkait :  Kabinet Merah Putih Terbentuk, Budiono Bagi 11.200 Beras pada Masyarakat

Adapun manfaat dari kegiatan Kopi Perikanan, antara lain, meningkatkan jumlah izin terbit kapal perikanan di wilayah kerja Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan, dan mengurangi stigma nelayan bahwa perizinan itu susah, ribet, dan mahal.

Kopi Perikanan sudah dilakukan sejak pilot project tahun 2022 hingga sekarang. Pelayanan ini sudah dilakukan di wilayah kerja Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, antara lain: Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Situbondo.

Berdasarkan data yang didapat, diketahui bahwa terjadi peningkatan sebesar 63% dokumen perizinan yang terbit. Peningkatan terjadi karena terbukti pada tahun 2022 masih terdapat 1311 izin terbit sedangkan pada tahun 2023 melonjak menjadi 2136 izin.

Pelayanan publik Kopi Perikanan dikategorikan menjadi dua bentuk, yaitu pertama, Kopi Perikanan Offline yang dilakukan fasilitasi perizinan bersama dengan kegiatan pembinaan kepada nelayan. Kedua, Kopi Perikanan Online melalui Zoom dan WhatsApp dengan menggunakan Google Drive sebagai integrasi database. (rac,,mb13.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img