28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Error Ferry di Selat Bali

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki seksama penyebab tenggelamnya kapal motor penyeberangan di selat Bali. Namun diduga terjadi kebocoran, dan mati mesin. Sehingga terombang-ambing diterpa ombak. Beberapa awak kapal, dan penumpang masih sempat menyelamatkan diri, menggunakan pelampung. Namun banyak penumpang yang terjebak di dalam kendaraan, masih tertidur. Tenggelam bersama kapal motor penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya.

Lebih separuh penumpang kapal penyeberangan menjadi korban tenggelamnya kapal penyeberangan. Sudah ditemukan 30 penumpang dalam keadaan selamat, dan 12 meninggal dunia. Hingga kini masih terus dicari 23 korban lain (termasuk awak kapal). KMP Tunu Pratama Jaya (TPJ), pada manifes tercatat mengangkut 65 orang penumpang, termasuk 12 awak kapal, serta 22 unit kendaraan. Sekitar pukul 23:00 (Kamis, 3 Juli), bergerak dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi (Jawa Timur) ke Gilimanuk, Bali.

Sekitar 15 setelah berjalan, nakhoda mengirim pesan minta tolong, sebelum tenggelam sekitar pukul 23:25. Dalam catatan kontak di radio Channel 16 dan 17, terdapat komunikasi antara tim Local Port Service Pelabuhan Gilimanuk dengan nakhoda KMP TPJ. Pada pukul 23:15, Nakhoda mengabarkan “kode merah,” yang berarti minta tolong karena mengalami kebocoran mesin. Tak lama, pada pukul 23:19, mengalami blackout (hilang kontak).

Beberapa awak kapal ferry TPJ, ditemukan dalam keadaan selamat. Termasuk Mualim I. Berdasar penyidikan KNKT, sesaat sebelum tenggelam, Mualim I diketahui menggantikan Nakhoda untuk mengemudikan kapal ferry. Tetapi Mualim I telah memiliki sertifikat Diklat Pelaut Nautika. Boleh mengemudikan kapal. Serta biasa pula Mualim I menggantikan mengemudikan kapal pada saat Nakhoda istirahat.

Berita Terkait :  KPU Kota Mojokerto Lakukan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024

Dalam keadaan gawat karena dihantam ombak, Mualim I membangunkan Nakhoda, untuk kembali memegang kemudi. Mualim I memberitahukan seluruh penumpang untuk mengenakan jaket pelampung. Kapal yang dihantam ombak, sampai air masuk ke kamar mesin (yang terbuka). Kapal oleng, miring ke kanan, kehilangan daya, lalu tenggelam.

Beberapa fakta tenggelamnya KMP TPJ, bisa menjadi pelajaran keselamatan penyeberangan. Terutama menghindari blackout. Antara lain pintu kamar mesin harus tertutup. Serta melakukan pemeriksaan rutin pada generator sistem kelistrikan kapal, memstikan kondisinya baik. Peralatan (generator) cadangan juga sangat perlu, manakala generator utama mengalami kegagalan. Juga pelatihan awak kapal tentang tindakan saat blackout.

Tetapi yang miris dalam pelayaran penyeberangan, adalah manifes penumpang. Biasanya tidak terdapat catatan nama-nama penumpang. Bisa jadi disebabkan waktu penyeberangan cukup singkat, jarak pendek. Seperti rute Ketapang – Gilimanuk, biasa ditempuh 45-60 menit. Serta rute Padang Bai (Bali) ke Lembar (Lombok) yang biasa dilayari selama 4-6 jam. Manifes menjadi kewajiban, tercantum dalam UU Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran.

UU Pelayaran pada pasal 213 ayat (1), mewajibkan pemilik kapal, operator, atau nakhoda, memberitahukan kedatangan kapalnya di Pelabuhan kepada Syahbandar. Pada ayat (3), dinyatakan, “Setelah dilakukan pemeriksaan … surat, dokumen, dan warta kapal disimpan oleh Syahbandar untuk diserahkan kembali bersamaan dengan diterbitkannya Surat Persetujuan Berlayar.”

Lebih lanjut manifes diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2016 Tentang Daftar Penumpang dan Kendaraan Angkutan Penyeberangan. Pada pasal 2 ayat (2) dinyatakan, “Untuk mendapatkan Surat Persetujuan Berlayar … wajib melampirkan daftar penumpang dan kendaraan di atas kapal angkutan penyeberangan.” Karena sangat penting, diulang lagi pada pasal 15.

Berita Terkait :  (Bukan) Presiden Boneka

Namun seperti pesan pepatah, “Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih.” Sehingga setiap orang wajib melaksanakan setiap peraturan keselamatan ber-transportasi.

——— 000 ———

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru