Pamekasan, Bhirawa.
Pj Bupati Pamekasan, Masrukin mengatakan, program penanaman 1 juta hektar jagung ini merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Masrukin menjelaskan, penanaman jagung secara serentak itu bentuk komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan yang berkelanjutan.
”Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor yang melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah, serta lembaga peradilan, demi mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang tangguh di wilayah Kabupaten Pamekasan khususnya,” kata Masrukin.
Penaman Jagung serentak sejuta Hektar sebagai upaya mensukses program “Asta Cita” Prabowo – Gibran untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan.
Sebelum giat penanaman jagung, Pj Bupati Masrukin bersama Forkopimda Pamekasan mengikuti zoom meeting dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, yang dipusatkan di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.
Penanaman jagung serentak sejuta hektar upaya mendukung swasembada pangan Tahun 2025, berlangsung di Dusun Batu Putih, Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura. Lalu, diawali secara simbolis oleh Pj Bupati Pamekasan, Masrukin bersama Forkopimda menyerahkan bantuan bibit Jagung dan pupuk kepada petani setempat.
Pj Bupati berharap, melalui kegiatan ini dapat mencapai swasembada jagung, sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan petani dan stabilitas ekonomi nasional.
”Pemerintah daerah mendukung penuh untuk target swasembada pangan nasional pada 2025 ini. Kita harapkan swasembada pangan dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi bersama, yakni stake holder dan masyarakat khususnya Patani,” tambahnya. [din.fen]