Bondowoso, Bhirawa
Perum Bulog Kantor Cabang (Kanca) Bondowoso menyatakan kesiapan untuk menyerap gabah kering panen (GKP) dari petani dengan harga beli Rp 6.500 per kilogram. Penetapan harga ini memanfaatkan momentum panen gadu yang berlangsung dari September hingga Desember 2025. Ini, sekaligus menjadi langkah untuk mendukung terwujudnya program swasembada pangan nasional.
Wakil Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Bondowoso, Tirto Panji Prasetyo, menjelaskan bahwa penyerapan gabah dilakukan melalui mekanisme Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
“Gabah yang diserap adalah gabah yang telah memasuki usia panen, sehingga kualitas tetap terjaga dan petani memperoleh kepastian pasar,” tutur Tirto.
Tirto kembali menegaskan, langkah strategis ini bertujuan menjaga ketersediaan cadangan beras nasional serta untuk memastikan harga gabah di tingkat petani tetap stabil dan menguntungkan.
Pihaknya juga optimis, panen gadu tahun ini dapat memberi manfaat besar bagi petani sekaligus untuk memperkuat stok beras nasional. “Ini yang menjadi semangat utama dalam pelaksanaan penyerapan gabah oleh Perum Bulog,” tandas Tirto.
Dengan adanya penyerapan gabah ini, sambung Tirto, Bulog Bondowoso berharap dapat terus hadir sebagai penopang ketahanan pangan, melindungi petani dan menjaga pasokan beras yang terjangkau bagi masyarakat. [awi]


