Situbondo, Bhirawa
Jajaran Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Situbondo Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jatim konsisten mendukung program pemerintah, salah satunya program ketahanan pangan.
Ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melaksanakan panen sayuran selada yang berhasil ditanam di area brand gang yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, Kamis (16/1).
Program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan pangan yang sehat dan bergizi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP dan masyarakat sekitar, tetapi juga sebagai bentuk nyata kontribusi Rutan Situbondo dalam mendukung kemandirian pangan di tengah tantangan ekonomi global saat ini.
Menurut Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan, panen selada kali ini cukup melimpah dan langsung oleh Kepala Pengamanan, staf KPR, dan WBP yang terlibat dalam kegiatan pertanian itu.
”Sayuran selada yang ditanam ini menggunakan metode hidroponik dan organik. Ini telah memasuki tahap panen setelah beberapa minggu dirawat. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis dalam bertani, tetapi juga menjadi bagian dari program pembinaan yang melibatkan WBP dalam kegiatan positif yang produktif,” tutur Rudi Kristiawan.
Rudi menjelaskan, kegiatan bertani di Rutan Situbondo merupakan bukti konkret dari komitmen Rutan Situbondo dalam mendukung ketahanan pangan. ”Kami ingin menunjukkan meski berada dalam pembinaan, WBP tetap bisa berkontribusi positif kepada masyarakat dan negara. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar keterampilan baru yang berguna setelah mereka kembali ke masyarakat,” urai Rudi.
Keberhasilan panen selada ini, imbuh Rudi, menjadi contoh inspiratif bagi Rutan lain dalam menerapkan prinsip ketahanan pangan di dalam pembinaan narapidana. Selain itu, kupas Rudi, langkah tersebut sekaligus untuk mendukung pencapaian ketahanan pangan di tingkat nasional.
”Dengan demikian, Rutan Situbondo semakin membuktikan sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada pembinaan WBP secara mental dan kepribadian, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan yang memiliki dampak positif bagi masyarakat luas,” tandas Rudi. [awi.fen]