Pemkab Jombang, Bhirawa
Dua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang bakal memasuki masa pensiun.
Dua pejabat yang akan pensiun pada tahun 2026 itu adalah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang, Suwignyo dan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Jombang, Bambang Nurwijanto.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BKPSDM Jombang, Anwar, Kamis (04/12).
“Pak Bambang per 1 Januari 2026, dan Pak Suwignyo per 1 Februari 2026,” kata Anwar.
Dengan demikian, jumlah kursi eselon II B di lingkup Pemkab Jombang yang kosong dipastikan bertambah pada tahun 2026, jika Pemkab Jombang belum melaksanakan pengisian jabatan yang kosong hingga akhir tahun 2025 ini.
Sementara, hingga saat ini belum ada tanda-tanda pelaksanaan mutasi jilid III oleh Pemkab Jombang. Di sisi lain, Pemkab Jombang saat ini masih memiliki tiga kursi kepala dinas yang kosong.
Yakni, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Ketiganya hingga kini belum terisi pejabat definitif.
Anwar menambahkan, hanya dua pejabat eselon II B yang akan pensiun sepanjang tahun 2026.
“Hanya dua itu. Tidak ada tambahan pejabat eselon II B lain yang pensiun tahun 2026,” tandas Anwar.
Terkait pengisian jabatan yang akan kosong tersebut, Anwar menyebutkan, hingga kini belum ada rencana konkret. Meski begitu, BKPSDM Jombang telah menyiapkan kebutuhan teknis apabila sewaktu-waktu mutasi digelar.
“Rencana pengisian belum ada. Namun, intinya kita sudah siap. Penilaian kinerja ASN juga sudah kita siapkan sebagai dasar pengisian jabatan. Kita masih menunggu petunjuk Abah Bupati. Belum bisa memastikan kapan mutasi digelar,” jelasnya.
Dengan adanya tambahan dua pejabat yang akan pensiun pada 2026, jumlah posisi eselon II B yang membutuhkan pengisian dipastikan semakin banyak.
Pelaksanaan mutasi tahap berikutnya juga masih bergantung pada instruksi Bupati Jombang.
“Ya, kita menunggu instruksi Abah Bupati,” tutup Anwar. (rif.dre)


