Sampang, Bhirawa
Sebanyak dua Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Sampang, Madura dikabarkan gagal berangkat untuk menunaikan ibadah haji tahun 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sampang, Sayfuddin membenarkan atas kabar tersebut.
Menurutnya, dua orang yang gagal berangkat itu memiliki kendala yang berbeda, pertama karena meninggal yang merupakan CJH reguler.
Sedangkan yang kedua merupakan CJH Lansia, karena faktor ekonomi dan ingin berangkat bersama keluarga di tahun mendatang.
“Bagi yang meninggal akan digantikan hak waris untuk diberangkatkan di tahun mendatang,” ujarnya.
Sementara, pada tahun 2025 ini ada sebanyak 430 CJH asal Kabupaten Sampang telah siap berangkat ke tanah suci Mekkah.
Sebanyak 340 itu dengan rincian 373 porsi urut, 35 Lansia, 45 Penggabung Pendamping, 5 PHD, 2 KBHU dan 9 Mutasi masuk.
“Sedangkan yang mutasi keluar ada 29 CJH, Lansia dan pendamping/penggabungan ada 8 orang,” pungkasnya.
Di antara mereka terdapat CJH tertua asal Kabupaten Sampang, Marisa, warga Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah, yang berusia 96 tahun.
Laanjut Plt Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sampang, Sayfuddin, dari total 35 jemaah lansia, satu orang berstatus lunas tunda dan akan berangkat tahun depan, sedangkan empat orang lainnya mutasi ke luar daerah. [lis.kt]


