25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

DPUPP Situbondo Gelar Konsultasi Publik RDTR Perkotaan Jangkar


Perputaran Uang Meningkat, Bupati Minta Swasta Diberi Kesempatan Berinvestasi
Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman (DPUPP) Kabupaten Situbondo menggelar konsultasi publik ke I penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Perkotaan Jangkar, Rabu (6/8). Acara tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Lotus, Kecamatan Panji, Situbondo.

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo yang hadir secara virtual menyampaikan, RDTR sangat penting. Sebab, berkaitan dengan arah pembangunan di Kecamatan Jangkar.

“Pemerintah daerah ingin pembangunan di Kecamatan Jangkar ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan potensi yang ada,” ujar pria yang akrab disapa Mas Rio itu.

Mas Rio ini mengatakan, pembangunan di Kabupaten Situbondo tidak bisa bertumpu pada pemerintahan saja. Melainkan, dibutuhkan peran berbagai pihak.

“Membangun Kabupaten Situbondo tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja. Ketika kabupaten itu sektor swastanya bergerak, maka pertukaran uang di kabupaten tersebut akan meningkat,” beber Mas Rio

“Untuk itu swasta harus dikasih kesempatan besar untuk menginvestasikan dananya di Situbondo. Sehingga ada perputaran uang yang meningkat, dengan begitu daya beli masyarakat terus membaik dan itu bisa menjaga inflasi,” imbuh Mas Rio.

Oleh karena itu, Mas Rio meminta supaya penyusunan RDTR harus ramah investor. “Tujuannya jelas, kami ingin menjadikan Situbondo ini ramah kepada investor, karana hanya dengan investasi kabupaten ini mampu bersaing dengan daerah lain,” terang Mas Rio.

Berita Terkait :  DPRD Sampang Paripurnakan PU Fraksi tentang APBD 2025

Sementara itu, Sekda Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan menyatakan, RDTR tersebut berisi instrumen-instrumen dalam rangka untuk merumuskan kebijakan. Seperti pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang.

“RDTR nanti menjadi salah satu instrumen yang terus kita pegang. Sehingga penataan ruang di wilayah Kecamatan Suboh sesuai dengan potensi yang ada,” tutur Sekda Wawan.

Di sisi lain, Plt Kepala DPUPP Kabupaten Situbondo, Abdul Kadir Jaelani mengungkapkan, RDTR Perkotaan Jangkar meliputi lima desa. Yakni, Desa Jangkar, Agel, Kumbangsari, Palangan, dan Pesanggrahan. “Walaupun di sana ada delapan desa, tetapi menurut SK Bupati Situbondo lima desa ini yang masuk dalam perkotaan,” ungkap Abdul Kadir Jaelani.

Pria yang kini juga menjabat Kabag Pemerintahan itu melanjutkan, RDTR merupakan penjabaran teknis dari RTRW Kabupaten Situbondo. “RTRW dan RDTR ini memudahkan kita dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Situbondo. Yang terpenting dalam acara ini adalah partisipasi peserta yang hadir untuk aktif memberikan masukan dan saran,” pungkas mantan Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo itu. [awi.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru