25 C
Sidoarjo
Thursday, December 18, 2025
spot_img

DPPM Kemendiktisaintek – Ubhara Surabaya Tingkatkan Omzet Penjualan Kue Tradisional di Sampang


Kerjasama Membuat Oven Kapasitas Besar dan Kue Cum-Cum Mini Aneka Rasa
Sampang, Bhirawa
Usaha mikro Roti dan Kue Kampung Tajung dirintis pertama kali oleh Siti Chotijah setelah suaminya Abdus Safi wafat pada tahun 2016. Dalam menjalankan usaha, mitra usaha roti dan kue dibantu oleh keluarga dan ibu-ibu sekitar rumah yang tergabung dalam anggota/karyawan berjumlah 10 orang. Lokasi UMKM berada di Jalan Syamsul Arifin Gang I, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang-menghasilkan dua kategori produk yaitu roti dan kue.

Produk roti berjumlah sembilan jenis antara lain: Roti Boy, Roti Bronies, Roti 5 Rasa, Roti Tok, Roti Bakpao, Donat, Kue Tart, Kue Pisang, Selain Roti, mitra juga membuat kue kering (cake) berjumlah sepuluh jenis antara lain: Kuping Gajah, Lidah Kucing, Palem, Bangkit Kacang, Bangkit Coklat, Bangkit Bawang, Cumcum Mini, Nastar Daun, Nastar Keju dan Putri Salju. Pemasaran produk kue masih dilakukan dengan mekanisme pemesanan sebelumnya (pre-order). Alasannya mitra tidak mampu menyediakan stok produk kue siap jual khawatir produknya tidak laku sehingga merugi. Untuk legalitas usaha, mitra sudah memiliki nomor induk berusaha (NIB), Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal masing-masing sembilan produk roti dan sepuluh produk kue, dan label produk roti dan kue dengan Merk “Rafaka”.

Namun sebagaimana usaha rumahan lainnya, sejumlah permasalahan produksi muncul. Masalah tersebut adalah proses produksi pada tahap pemanggangan kue membutuhkan waktu relatif lama karena hanya menggunakan satu oven satu pintu sehingga masih belum efisien. Dampaknya adalah proses produksi kue relatif lama khususnya pada tahap memanggang kue basah dalam oven. Akibatnya permintaan konsumen kue meningkat pada momen tertentu, usaha mitra tidak mampu memenuhi semuanya karena keterbatasan kapasitas dan waktu memanggang kue di dalam oven.

Berita Terkait :  Berubah Nama jadi SPMB, Kuota dan Jalur Penerimaan Siswa Berubah

“Ketika permintaan pasar kue meningkat mencapai 400 toples pada periode menjelang puasa dan lebaran, usaha kami hanya mampu memenuhi pesanan di bawahnya sebanyak 360 toples”, demikian kata Siti Chotijah.

Selajutnya berdasarkan hasil survei dan wawancara dengan mitra, pelaksana beranggotakan Adi Ananda, M. Cs asal Program Studi (Prodi) Teknik Elektro, Tri Wardoyo, MT, dan Achmad Yulianto, MT., asal Prodi Teknik Sipil, Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya mengusulkan pendanaan kegiatan kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendiktisaintek melalui Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM). Judul PKM yang diusulkan adalah Teknologi Oven dengan Pengatur Suhu Untuk Efisiensi Produksi Usaha Mikro Roti dan Kue di Kelurahan Polagan Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang Jawa Timur, dengan menggandeng Usaha Mikro Roti dan Kue Kampung Tajung yang beralamat di Syamsul Arifin Gang I sebagai mitra.

“Alhamdulllah pada tahun ini setelah melalui tahap seleksi terhadap ribuan proposal dari dosen PTN/PTS se-tanah air oleh DPPM, proposal PKM kami masuk dalam salah satu judul proposal lolos dan didanai untuk dilaksanakan di UMKM Kabupaten Sampang dalam skema program pengabdian kepada masyarakat mono tahun”, kata Adi Ananda.

Kegiatan utama PKM adalah penerapan teknologi tepat Guna (TTG) satu oven empat pintu dengan pengatur suhu untuk efisiensi produksi usaha mikro roti dan kue Kampung Tajung. Spesifikasi oven yang dikerjakan memikili ukuran panjang, lebar dan tinggi masing-masing sebesar 120 cm x 55 cm x 80 cm. TTG oven berbahan stainless stell, menggunakan pemantik, pengapian atas dan bawah, peredam panas, thermometer, menggunakan bahan bakar gas elpiji. Inovasi yang dilakukan pada TTG berupa kendali suhu dalam bilik pemanggangan ovel menggunakan pengaturan volume sembur api melalui pipa pemantik dari tombol pengatur putar aliran gas tabung elpiji. Pengatur suhu dibutuhkan karena masing-masing jenis adonan roti dan dan kue membutuhkan nominal suhu berbeda untuk mencapai level kematangan dalam bilik oven.

Berita Terkait :  Dandim Mojokerto Hadiri Hari Jadi Wisata Budaya dan Kuliner Pasar Kramat, Warugunung

“Diharapkan hibah satu oven empat pintu ini mampu meningkatkan kapasitas, meningkatkan efisiensi waktu, dan omzet produksi roti dan kue kualitas tinggi-minimal empat kali lipat dari produksi sebelumnya”, jelas anggota tim pelaksana lainnya, Achmad Yulianto.

Permasalahan usaha lain yang dialami mitra adalah produk kue cum-cum mini hanya terdiri dari dua rasa yaitu rasa coklat dan vanila. Perlu diketahun pembaca bahwa produk unggulan yang mampu memberikan pendapatan usaha signifikan bagi mitra adalah Kue Cum-Cum (Madura: Cung-Cung) mini. Dampaknya kue cumcum mini mayoritas hanya disukai oleh orang dewasa. Kue cum-cum mini kurang disukai oleh kalangan anak sehingga segmennya terbatas dan berdampak ke pemesanan yang stagnan. Salah satu solusinya adalah para pekerja mitra dilatih supaya mampu dan terampil membuat kue cum-cum mini aneka rasa antara-lain: keju, green tea, melon, taro, strawberry, dan nanas buah . “Dengan enam varian rasa baru diharapkan kue cum-cum mini tidak hanya disukai oleh orang dewasa tetapi juga oleh anak-anak sehingga produk semakin laris dan omzet usaha semakin meningkat”, demikian menurut Siti Chotijah.

Kegiatan lain adalah melakukan pelatihan dan pendampingan kepada Mitra mengenai proses manajemen produksi, administrasi keuangan, promosi, dan penjualan online roti dan kue di media sosial. Tujuannya supaya usaha lebih efisien mulai fase pembelian bahan, stok bahan, produksi, stok barang jadi, termasuk promosi dan penjualan produk secara gratis.

Berita Terkait :  Jelang HGN 2024, SMP PGRI 1 Buduran Salurkan Bantuan Pendidikan

“Diharapkan dengan pelatihan manajemen, promosi, dan pemasaran online produk roti dan kue ke depan depan usaha mitra lebih tertata rapi, professional dan berkembang”, jelas Adi Ananda mengakhiri pembicaraan dengan Bhirawa. [why]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru