Situbondo, Bhirawa.
Pemkab Situbondo, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo mengadakan kegiatan pelatihan layanan korban kekerasan di Puskesmas Ramah Anak, selama dua hari, mulai Senin (30/9) hingga Selasa (1/10). Acara tersebut di laksanakan di lantai II Ruang Baluran, Pemkab Situbondo.
Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, hadir diantaranya perwakilan pegawai Puskesmas se Kabupaten Situbondo serta pimpinan OPD terkait. Kepala DP3APPKB Kabupaten Situbondo, Moh. Imam Darmaji bersama jajaran Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak juga ikut tampil di jajaran kursi terdepan.
Menurut Moh. Imam Darmaji, kegiatan ini sudah dirancang pihaknya sejak jauh hari agar kekerasan terhadap anak di Kota Santri Pancasila Situbondo semakin berkurang. “Ya benar kami mengadakan kegiatan ini (pelatihan pelayanan bagi korban kekerasan di Puskesmas Ramah Anak). Ini kami bekerjasama dengan beberapa OPD terkait,” papar mantan Kadis Peternakan Kabupaten Situbondo itu.
Masih kata Imam, dengan adanya program baru ini nantinya seluruh Puskesmas se Kabupaten Situbondo bisa melayani kasus kekerasan yang menimpa anak anak. Tentunya, aku mantan Staf Ahli Bupati itu, dengan memakai standart Puskesmas Ramah Anak.”Jika nanti ada kasus kekerasan terhadap anak bisa langsung ditangani di setiap Puskesmas. Artinya tidak perlu lagi dibawa ke Rumah Sakit,” ungkap mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo itu.
Imam kembali melanjutkan, untuk sasaran kegiatan yakni memberikan pelatihan sesuai SOP bagi semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Situbondo. Diharapkan oleh Imam, sebanyak 20 Puskesmas di Kabupaten Situbondo bisa menjadi Puskesmas Ramah Anak. “Ini tujuannya untuk memenuhi hak hak anak dan mewujudkan Puskesmas Ramah Anak di Kabupaten Situbondo ,” pungkas mantan Camat Kendit.[awi.ca]