Memperluas layanan pendidikan yang berkualitas guna mengatasi kemiskinan melalui pendekatan pendidikan yang inovatif mesti perlu terus diupayakan oleh pemerintah guna mengurangi atau menghilangkan kemiskinan. Salah satunya, dengan memberikan akses pendidikan lebih baik kepada masyarakat, terutama mereka yang berasal dari kelompok ekonomi rendah agar terbekali dengan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan taraf hidup mereka.Terlebih saat ini sektor pendidikan dan ketenagakerjaan saling berkelindan. Otomatis sangat dibutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan melek teknologi untuk menjawab tantangan hari ini.
Ditambah lapangan kerja yang tersedia juga terbatas. Untuk itu, pemerintah perlu terus menggencarkan sekaligus memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi untuk semua peserta didik. Melalui keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Dari situ pendidikan juga dapat menjadi alat untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi dengan memberikan peluang yang sama kepada semua individu, tanpa memandang latar belakang ekonomi sebagai langkah paling efektif memutus siklus kemiskinan dan menciptakan peluang untuk kehidupan yang lebih baik.
Terbukti, pada tahun 2023 upaya pendidikan mengentaskan kemiskinan di Indonesia menunjukkan dampak yang signifikan.Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan turun menjadi 9,36% pada Maret 2023. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap penurunan ini adalah peningkatan akses dan kualitas pendidikan, terutama di daerah pedesaan dan tertinggal. Itu artinya, pendidikan berperan penting dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat, yang pada gilirannya membuka peluang kerja yang lebih baik dan meningkatkan pendapatan. Selain itu, peningkatan tingkat pendidikan juga berkontribusi pada pengurangan angka kemiskinan ekstrem, yang tercatat turun menjadi 1,12% pada tahun 2023,(Kompas,23/8/2024).
Dari situ dapat tersimpulkan bahwa secara keseluruhan inisiatif pendidikan telah mampu menjadi kunci strategi dalam mengurangi angka kemiskinan. Dan, hal tersebut, sejalan dengan berbagai program pemerintah yang fokus pada peningkatan kualitas hidup melalui pendidikan. Sehingga, melalui pendidikanlah alat yang sangat kuat dalam memutus siklus kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat dan negara secara keseluruhan.
Berlinda Galuh P. W
Dosen PPKn Univ. Muhammadiyah Malang