26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Dorong Produktivitas Petani, DKPP Bojonegoro Sediakan 15 Alsintan Modern Gratis

Bojonegoro, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyiapkan 15 unit Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) berteknologi modern yang dapat digunakan petani secara gratis melalui sistem pinjam pakai. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendorong efisiensi dan peningkatan produktivitas sektor pertanian di wilayah Bojonegoro.

Menurut Kepala Bidang Sarana, Prasarana, dan Perlindungan Tanaman DKPP Bojonegoro, Yuni Arba’atun, Alsintan yang disediakan terdiri atas delapan unit combine harvester, enam unit traktor roda empat, dan satu unit drone sprayer.

”Program ini bertujuan membantu petani menekan biaya operasional, mempercepat proses tanam hingga panen, serta meningkatkan efisiensi kerja di lahan,” jelas Yuni, Kemarin (11/9).

Yuni menjelaskan, combine harvester memiliki kemampuan memanen padi secara otomatis, sekaligus memisahkan dan menampung gabah langsung di sawah, sehingga jauh lebih praktis dibanding metode manual. Sementara itu, traktor roda empat dinilai hemat bahan bakar, mudah dioperasikan, dan mempercepat proses pengolahan lahan.

Adapun drone sprayer berfungsi menyemprot bahan pengendali organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti Biosaka, NL1, agen hayati, maupun pestisida nabati secara presisi dan ramah lingkungan.

”Peminjaman alat ini tidak dipungut biaya. Petani atau kelompok tani cukup mengajukan permohonan resmi ke DKPP, dengan melampirkan sejumlah persyaratan, termasuk fotokopi KTP ketua kelompok tani (poktan) atau gabungan kelompok tani (gapoktan),” terangnya.

Berita Terkait :  Bupati Mojokerto Ajak Pelaku UMKM Bisa Baca Pangsa Pasar Jual Produk

Masa peminjaman ditetapkan selama 20 hari, dan dapat diperpanjang bila wilayah tersebut masih membutuhkan. Namun, tanggung jawab untuk pengambilan, pengembalian, pengisian bahan bakar, serta penyediaan operator alsintan sepenuhnya berada di tangan peminjam. Bila kelompok tani tidak memiliki operator, DKPP siap membantu menyiapkan petani yang telah mengikuti pelatihan.

Program ini diharapkan dapat mendukung transformasi pertanian tradisional menuju pertanian modern yang lebih efisien, mandiri, dan berkelanjutan di Bojonegoro.[bas.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru