Sampang, Bhirawa.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang kembali menerima vaksin untuk penyakit mulut dan kuku (PMK), dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Kepala Disperta KP Sampang Suyono menyatakan saat ini stok vaksin untuk mencegah PMK pada sapi di daerahnya saat ini masih aman. Bahkan, pihaknya kembali mendapat 21.700 dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
”Sebelumnya kita dapat tujuh ribu dosis vaksin,” ucapnya, Senin (24/2).
Di sisi lain, pihaknya mengandalkan petugas untuk meningkatkan pemeriksaan kesehatan sapi milik warga demi menekan kasus PMK di wilayahnya.
”Untuk menekan angka kasus PMK, kami memutuskan melakukan vaksinasi hingga tahun 2030, karena kasus PMK sudah mendekati angka seribu kasus,” kata Suyono.
Terhitung dari Desember 2024 hingga Januari 2025, kasus sapi yang terpapar PMK di Kabupaten Sampang mencapai 819 ekor yang tersebar di 14 kecamatan.
”Kami juga sudah berupaya membatasi lalu lintas ternak guna mencegah penyebaran lebih luas, sebab penyakit PMK masih tergolong tinggi,” ujarnya. [lis.fen]