Bojonegoro, Bhirawa
Langkah Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) dalam mencetak generasi muda yang unggul dan percaya diri dalam penguasaan bahasa Inggris mulai membuahkan hasil nyata. Sejak awal tahun 2025, Disperpusip menjalin kerja sama dengan Miss Lucy, pengajar asal Amerika Serikat, untuk menggelar pelatihan bahasa Inggris yang berfokus pada keterampilan berbicara (speaking).
Program pelatihan ini telah menyasar siswa jenjang sekolah dasar melalui tiga gelombang pelatihan yang dilaksanakan pada bulan Maret, Mei, dan Juni 2025. Salah satu hasil gemilang dari program ini ditunjukkan oleh Rifadhil Ainurrohim, siswa SD Islam Al Hikmah Sugihwaras, yang berhasil meraih medali perunggu dalam ajang Olimpiade Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris Se-Jawa Timur dan Bali.
Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Kurva dan digelar di Auditorium Candradimuka Universitas Airlangga Surabaya, Juli 2025. “Dulu saya pemalu kalau bicara pakai bahasa Inggris, tapi sekarang saya lebih berani dan bisa tampil percaya diri di depan banyak orang,” ujar Rifadhil yang akrab disapa Dik Aim.
Miss Lucy sendiri telah mengajar selama dua tahun di SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro (sebelumnya SMAN 2 Bojonegoro). Mulai Januari 2025, ia memperluas peranannya melalui kerja sama dengan Disperpusip dalam upaya peningkatan kemampuan bahasa Inggris pelajar Bojonegoro secara lebih luas.
Melihat dampak positif serta antusiasme siswa dan sekolah, Disperpusip kembali membuka pelatihan bahasa Inggris gelombang ketiga yang ditujukan bagi pelajar tingkat SMP dan sederajat. Pelatihan ini akan berlangsung selama bulan Juli hingga Agustus 2025. Kuota peserta terbatas, dan pendaftaran dibuka secara daring melalui tautan resmi: https://bit.ly/4eXCEGi.
Kepala Disperpusip Bojonegoro, Eric Firdaus, menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi Miss Lucy dan menegaskan pentingnya bahasa Inggris sebagai keterampilan abad 21 yang harus dikuasai generasi muda. “Dengan semangat kolaboratif dan visi yang kuat, Disperpusip Bojonegoro terus melangkah sebagai pelopor literasi dan peningkatan kapasitas generasi muda daerah,” ujar Eric.
Upaya ini sejalan dengan misi Pemkab Bojonegoro dalam menciptakan ruang-ruang belajar inovatif yang membekali pelajar dengan keterampilan global, tanpa melupakan akar lokal. Pelatihan yang mengedepankan praktik aktif dan pendekatan komunikatif ini diyakini akan terus melahirkan siswa-siswa berprestasi dan percaya diri.[bas.ca]


