26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Disnakertrans Jatim Bekali Kabupaten/Kota Ukur Produktivitas Tenaga Kerja


Pemprov, Bhirawa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Prov Jatim) terus meneguhkan komitmennya dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Salah satunya diwujudkan dengan menggelar Pembekalan Pengukuran Produktivitas bagi SDM yang Menangani Produktivitas di Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Tahun 2025, di Ruang Rapat Wawasan Disnakertrans Jatim, Surabaya, Kamis (11/9).

Kegiatan yang melibatkan 50 peserta dari 38 kabupaten/kota ini dirancang untuk memastikan setiap daerah memiliki kemampuan teknis dalam mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja. Hasil pengukuran ini nantinya menjadi dasar penting dalam menyusun arah pembangunan ekonomi yang berbasis data dan berorientasi hasil

Saat membacakan sambutan Kepala Disnakertrans Prov Jatim Sigit Priyanto, Kepala UPT Balai Latihan Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja (BLP2TK), Subiyani menegaskan bahwa produktivitas merupakan indikator utama dalam menilai kemajuan ekonomi.

“Pertumbuhan ekonomi tidak bisa dipisahkan dari produktivitas. Melalui pengukuran yang tepat, pemerintah daerah dapat mengetahui kinerja ekonomi secara obyektif, mengevaluasi efektivitas kebijakan, sekaligus merumuskan langkah yang lebih terarah ke depan,” ujarnya.

Menurutnya, kesejahteraan masyarakat hanya dapat dicapai jika daerah mampu mengoptimalkan input tenaga kerja untuk menghasilkan output yang lebih besar. Karena itu, pengukuran produktivitas menjadi jembatan penting antara data statistik dengan kebijakan pembangunan.

Kegiatan ini tidak semata seremonial, melainkan diarahkan untuk menghasilkan output nyata berupa Laporan Pengukuran Produktivitas Regional Tingkat Kabupaten/Kota.

Berita Terkait :  Konflik Bupati Subandi dan Wabup Mimik Mencuat, Golkar Sidoarjo Tetap Kawal 14 Program Baik

Peserta mendapatkan bekal metode pengukuran berbasis rasio antara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan jumlah tenaga kerja. Dengan pemahaman itu, setiap kabupaten/kota diharapkan mampu menyusun laporan produktivitas yang akurat.

“Dari laporan tersebut, pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota bisa bersama-sama menyusun kebijakan yang tepat sasaran. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja baru, dan mengurangi kemiskinan,” tambah Subiyani.

Disnakertrans Prov Jatim menaruh harapan besar agar kegiatan ini menjadi titik awal terciptanya budaya produktivitas di setiap daerah. Dengan bekal yang diperoleh, SDM di kabupaten/kota dapat berperan sebagai motor penggerak perubahan.

“Pengukuran produktivitas bukan hanya soal angka, tapi juga refleksi dari efektivitas pembangunan. Harapan kami, para peserta mampu menjadi agen perubahan di daerah masing-masing, membawa data yang akurat sekaligus solusi bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” tegasnya.

Kegiatan ini melibatkan narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim untuk memperkuat basis data ketenagakerjaan, serta Instruktur Produktivitas dari UPT BLP2TK Disnakertrans Prov Jatim untuk memberikan pembekalan tekinis terkait Pengukuran Produktivitas Regional Kabupaten/Kota dan Pengukuran Produktivitas Bagi UKM.

Kegiatan pembekalan berlangsung dalam dua tahap: tatap muka di Surabaya pada 11 September dan sesi daring melalui Zoom pada 19 September 2025. Rangkaian ini ditutup dengan presentasi hasil draf laporan produktivitas dari masing-masing peserta. [rac.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru