26 C
Sidoarjo
Thursday, November 28, 2024
spot_img

Disnak Jatim Gelar Rapat Evaluasi Akhir Pengendalian Penyakit Hewan dan Pembangunan Peternakan


Pemprov, Bhirawa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur (Disnak Jatim) melangsungkan Rapat Evaluasi Akhir Pengendalian Penyakit Hewan dan Pembangunan Peternakan di Jawa Timur Tahun 2024, di Hotel Morazen Surabaya, Kamis (28/11).

Rapat tersebut sebagai upaya Provinsi Jawa Timur mempertahankan posisi sebagai Lumbung Pangan Nasional dengan Gudang Ternak Nasional, meskipun sempat mengalami penurunan populasi sapi disebabkan wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan Lumpy Skin Disease (LSD) atau cacar sapi/kerbau.

Kegiatan tersebut dalam rangka akselerasi pembangunan peternakan untuk pemulihan produksi ternak pasca wabah PMK dan LSD di Jawa Timur. Sebagaimana diketahui Provinsi Jatim menyumbang 62 persen populasi sapi perah nasional dan 28 persen populasi sapi potong.

Sedangkan produksi susu segar mencapai 446.343 ton pertahun atau 54 persen dari total nasional, sementara produksi daging mencapai 102.711 ton per tahun atau 20 persen dari total Nasional.

Saat membuka kegiatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan, dalam menjaga status provinsi Jatim sebagai gudang ternak dengan pemasok daging dan susu surplus, maka pemerintah mendorong peningkatan produktivitas ternak melalui pengawasan ketat terhadap pemotongan sapi produktif, pengelolaan lingkungan peternakan, serta investasi di sektor peternakan.

Ia juga mengatakan, pertemuan evaluasi akhir terhadap identifikasi permasalahan dan sebagai upaya untuk mendapatkan solusi bersama, terutama dalam mengendalikan dan mengantisipasi adanya penyakit hewan menular, seperti PMK, LSD dan lainnya.

Berita Terkait :  Danrem 084/BJ Pastikan Operasi Teritorial TNI 2024 Tepat Sasaran

“Selain itu ada kebijakan yang harus kita lakukan untuk memperkuat koordinasi dan kerjasama serta sharing anggaran antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota) terkait dengan adanya perubahan kebijakan pengalokasian anggaran dekonsentrasi dari pusat (Kementan) berupa refokusing pada tahun 2025,” katanya.

Adhy mengatakan, pihaknya tidak ingin proses pengendalian penyakit menular maupun inseminasi buatan bisa terganggu.

“Untuk itu, dengan adanya evaluasi ini maka harus ada solusi dan seluruh Kepala Dinas Peternakan seluruh Kabupaten/kota hadir mengambil kebijakan dan memberikan masukkan sama-sama menyelesaikan masalah,” ujarnya.

Saat ini, Pj Gubernur Adhy mengakui kalau Provinsi Jatim sangat cepat dalam menangani PMK, “Dan ini semua pengalaman kita. Karena Jatim sebagai gudang ternak dan pemasok daging dan susu surplus, maka keberadaannya harus diperhatikan. Keberadaan lumbung pangan nasional bisa terkoreksi hanya karena penyakit,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Disnak Jatim, Indyah Aryani menyampaikan, tujuan dilakukan pertemuan evaluasi akhir pengendalian penyakit dan pembangunan peternakan adalah untuk melakukan evaluasi kinerja pengendalian penyakit PMK dan LSD melalui vaksinasi pada tahun 2024 dan melakukan sosialisasi rencana tindak lanjut pada tahun 2025;

Kemudian melakukan evaluasi kinerja program peningkatan populasi ternak melalui inseminasi buatan pada tahun 2024 dan melakukan sosialisasi rencana tindak lanjut mekanisme pelayanan inseminasi buatan pasca tidak tersedianya biaya operasional pada tahun 2025;

Berita Terkait :  Puncak Harkop Ke-77 Dimeriahkan Seminar dan Apresiasi Lomba Koperasi Berprestasi

Tujuan lainnya untuk melakukan evaluasi kinerja penyiapan rumah potong hewan (rph) ruminansia dan unggas halal mendukung percepatan industri halal pada tahun 2024 dan melakukan sosialisasi rencana tindak lanjut penataan Tempat Pemotongan Hewan (TPH) dan Tempat Pemotongan Unggas (TPU) menuju RPH dan RPU pada tahun 2025;

Selain itu, melakukan steak holder hearing antara kepala dinas kab/kota dengan kepala dinas peternakan provinsi jawa timur terkait kesiapan peningkatan investasi dibidang peternakan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam evaluasi akhir yang diselenggarakan dua hari, terdapat materi pertemuan seperti

evaluasi kinerja dan rencana tindaklanjut pengendalian PHMS di Indonesia tahun 2025, evaluasi tata kelola RPH dan RPU menuju RPU halal di Jawa Timur;

Kemudian evaluasi kinerja dan rencana tindaklanjut program insemiansi buatan di jawa timur tahun 2025, evaluasi kinerja vaksinasi PMK dan LSD di jawa timur tahun 2024, rencana kerja vaksinasi PMK dan LSD di jawa timur tahun 2025.

Dalam kegiatan ini, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono juga menyerahkan piagam penghargaan terkait kinerja pembangunan peternakan di Jawa Timur yang terdiri dari beberapa katagori seperti sertifikat iso 37001 : 2016 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan).

Kemudian penghargaan kepada pemerintah daerah dengan pelaporan kelahiran hasil inseminasi buatan terbanyak, penghargaan petugas inseminasi buatan berprestasi kategori wilayah daratan untuk 3 orang pemenang, penghargaan petugas inseminasi buatan berprestasi kategori wilayah kepulauan untuk 3 orang pemenang.

Berita Terkait :  Ni Kadek Melangkah Mulus ke 32 Besar WONDR by BNI Indonesia Masters

Dilanjutkan penyerahan sertifikat halal Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPHR) untuk 7 kabupaten/kota dan penyerahan simbolis buku road map perbibitan sapi potong dan sapi perah Jawa Timur tahun 2025-2029.

Peserta yang hadir dalam acara pertemuan ini sebanyak 300 orang yang terdiri pejabat eselon II, III dan pejabat otoritas veteriner dari 38 kabupaten/kota se Jawa Timur, pejabat eslon II dan III lingkup kementerian pertanian (pusvetma surabaya, bbib singosari, bbvet wates).

Ada juga pejabat balai karantina hewan, ikan dan tumbuhan Jawa Timur, perwakilan petugas / tim vaksinator PMK dan dokter hewan puskeswan, tim pokja penanganan pmk provinsi dan perwakilan pokja tingkat kabupaten, organisasi profesi lingkup peternakan dan kesehatan hewan seperti perhimpunan dokter hewan indonesia (pdhi), ikatan sarjana peternakan indonesia (ISPI), ikatan paramedik veteriner dan inseminator indonesia (Paravetindo) dan (Paveti). [rac.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img