33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Diskop UKM Jatim Dorong Perekonomian Kabupaten Jember

Roadshow Serangan Gabungan Pembinaan Melalui Pembinaan UMKM

Surabaya, Bhirawa
Roadshow Sergap (Serangan Gabungan Pembinaan) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jatim kembali berlanjut di Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Selasa (27/5).

Sergap Diskop UKM Jatim ini memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kecamatan Patrang dalam membangun perekonomian di Kabupaten Jember.

“Melalui Roadshow Sergap, kami berupaya membangun perekonomian di Kabupaten Jember melalui pemberdayaan UMKM. Yakni dengan mendekatkan pelayanan kebutuhan UMKM,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Endy Alim Abdi Nusa via zoom di Roadshow Sergap.

Dijelaskannya, saat ini Pemerintah menggiatkan kembali perekonomian dari Desa. Melalui Asta Cita kelima pemerintahan Prabowo-Gibran, membangun dari Desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur, lanjut Endy, juga memiliki Nawa Cita yang sama dengan program Nawa Bhakti Satya jilid 2. Dengan peran penting sebagai gerbang nusantara baru, karena posisi strategisnya sebagai hub logistik utama Indonesia Timur yang mendukung keberadaan IKN. Khususnya pemberdayaan Koperasi dan UMKM.

“Strategi Pemprov Jatim melalui Diskop UKM Jatim untuk bangkit di tengah tantangan ekonomi, yakni melalui pengembangan pada lima aspek. Yaitu melalui penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas SDM pengelola umkm, peningkatan kualitas produk, perluasan akses pembiayaan dan perluasan akses pemasaran produk UMKM,” jelasnya.

Berita Terkait :  Mahasiswa Untag Surabaya Berpartisipasi Dalam Kegiatan Rail Clinic dan Rail Library di Stasiun Krian

Pada aspek penguatan kelembagaan, dilakukan dengan penguatan Koperasi sebagai usaha bersama berbadan hukum. Sehingga dapat memperkuat posisi tawar UMKM yang bergabung dalam Koperasi. Kemudian fasilitasi legalisasi usaha melalui kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Endy merincikan, berdasarkan data dari Kementerian Investasi/BKPM RI tahun 2025 Triwulan I, Jawa Timur menempati urutan ketiga jumlah UMKM terbanyak memiliki NIB, yaitu 1.893.223 unit (19,35% dari 9,78 juta UMKM). Ini adalah bagian upaya dalam proses percepatan dalam mewujudkan legalitas usaha.

Untuk aspek peningkatan kualitas produk, dilakukan melalui fasilitasi pengajuan merek, design logo dan kemasan produk. Kemudian sertifikasi halal, sertifikasi ISO, dan fasilitasi uji lab, serta sertifikat HACCP untuk produk K-UMKM.

Sedangkan pada aspek pemasaran, dilakukan melalui penguatan jaringan kerja sama dan kemitraan pemasaran dengan marketplace online maupun offline.

“Untuk perluasan pasar agar K-UMKM Go Global, dilakukan dengan mempertemukan K-UMKM dengan Expor Center Surabaya. Serta kurasi produk K-UMKM secara berkala, foto product dan juga podcast secara gratis,” bebernya.

Selain memanfaatkan program Pemerintah Provinsi, Endy berharap para pelaku UMKM harus menyusun strategi dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja usahanya. Apalagi saat ini berada di era industri 4.0, dan harus menerapkan lima strategi, seperti peningkatan kompetensi SDM, standarisasi produk, diversifikasi produk, digitalisasi dan kolaborasi.

“Harapan kami, dengan Roadshow Sergap ini dapat membangitkan dan mendukung semangat juang para UMKM di Kabupaten Jember. Dan juga untuk para penggerak Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Jember, optimis untuk bangkit lebih kuat dan siap menghadapi era globalisasi,” harapanya. [bed.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru