32 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dishub Buka Operasional Kapal Cepat Rute Pelabuhan Jangkar-Madura


Situbondo, Bhirawa
Keberadaan Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo terus dikembangkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Upaya ni dilakukan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo Ir. Rikwan Sugihartono, MM, dengan banyak melakukan terobosan. Selain membuka akses rute Jangkar-Lembar, yang terbaru juga menyediakan fasilitas kapal cepat tujuan Jangkar-Madura.

Penyediaan kapal tersebut terealisasi berkat sinergi dengan sejumlah jajaran, meliputi Perhubungan Situbondo dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur serta KSOP wilayah Panarukan dan ASDP.

“Ini bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik dibidang transportasi laut,” aku Kepala Dishub Situbondo, Ir. Rikwan Sugihartono.

Mantan Kabid SDA pada Dinas PUPP Kabupaten Situbondo mengatakan, fasilitas kapal cepat di pelabuhan Jangkar mulai beroperasi sejak 15 Oktober 2024. Kapal expres tersebut melayani angkutan penumpang menuju kepulauan Madura.

“Hari ini kapal cepat sudah aktif beroperasi membawa penumpang rute pelabuhan Jangkar menuju kepulauan Madura,” terang Rikwan.

Pria yang akrab disapa Si Kumis Putih itu menyampaikan, fasilitas angkutan kapal cepat dapat memberikan kesan tersendiri. Para penumpang tidak lagi harus menunggu waktu lama. Sebab, kapal tersebut hanya butuh waktu dua jam untuk sampai ditujuan.

“Kalau kapal feri harus menempuh waktu empat jam rute pelabuhan Jangkar – Madura. Tapi dengan adanya kapal cepat ini hanya membutuhkan waktu dua jam saja,” ungkap pria yang berdomisili di Desa/Kecamatan Cermee, Bondowoso itu.

Berita Terkait :  Propam Pastikan Anggota Polres Situbondo Tertib Sebelum Operasi Zebra Semeru

Dikatakan Rikwan, kapal cepat memiliki kapasitas yang besar. Satu kali berangkat bisa mengangkut 337 orang. Lalu yang menarik, fasilitas untuk penumpang sangat nyaman dan aman.

“Namun, kapal cepat ini hanya untuk mengangkut penumpang dan barang bawaan. Barang yang dibawa pun maksimal hanya 20 kilogram,” cetusnya.

Selain itu, Rikwan meminta, aktivitas transportasi di Pelabuhan Jangkar perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak. Agar dapat beroperasi maksimal. “Semua pihak diharapkan dapat terlibat aktif menjaga aktivitas angkutan laut,” tandasnya.

Sementara itu, Kasi Teknik Kepelabuhanan UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Banyuwangi, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Tri Wahyono mengatakan, jadwal keberangkatan kapal cepat dua kali dalam satu Minggu. Yakni pada hari Selasa dan hari Kamis.

“Jadwal keberangkatan kapal dari pelabuhan setiap hari Selasa dan hari Kamis. Kemudian, kapal dagang berangkat hari Senin dan hari Rabu,” ucapnya.

Dijelaskan Tri, untuk hari Jumat hingga Minggu hanya melayani angkutan penumpang di kepulauan Madura. Mulai dari pelabuhan Raas, Sapudi dan Kalianget.

Tri menyampaikan, adanya kapal cepat tidak mempengaruhi angkutan kapal feri yang sudah lama beroperasi di Pelabuhan Jangkar. Sebab, kapal tersebut diperuntukan untuk angkutan alternatif bagi penumpang.

“Ketika mereka (penumpang) membutuhkan angkutan cepat bisa menggunakan kapal ini,” ucapnya.

Tri menambahkan, untuk tarif tiket kapal cepat bervariasi. Bagi penumpang tujuan Jangkar – Raas membeli tiket sebesar Rp 180 ribu sedangkan tujuan Jangkar-Sapudi dikenakan biaya tiket sebesar Rp 210 ribu. Lalu untuk harga tiket tujuan Jangkar-Kalianget sebesar Rp 250 ribu. [awi.gat]

Berita Terkait :  Selesaikan Tujuh Program Prioritas, PAPBD Kabupaten Madiun Naik Rp 43,2 Miliar

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img