28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Dinsos Kota Kediri Gelar Bimtek SIKS-NG, 50 Operator Kelurahan Dilatih Kelola Data Sosial

Kota Kediri, Bhirawa
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) bagi 50 operator dari seluruh kelurahan, Rabu (12/11), di salah satu hotel di Kota Kediri.

Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kompetensi para operator dalam mengelola data sosial secara lebih akurat dan sesuai standar nasional. Langkah ini juga menjadi bagian dari tindak lanjut Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran dan Penggunaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Imam Muttaqin, mengatakan bahwa kemampuan operator dalam mengoperasikan aplikasi SIKS-NG sangat penting agar data sosial dapat dimutakhirkan secara cepat dan valid. Menurutnya, data yang akurat akan menjadi dasar penyaluran bantuan sosial agar lebih tepat sasaran.

”Melalui kegiatan ini, kami ingin seluruh petugas operator di kelurahan mampu mengelola data sosial dengan baik dan sesuai standar nasional. Data yang valid akan membantu pemerintah menyalurkan bantuan sosial secara efektif dan berkeadilan,” ujar Imam.

Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi tentang dasar hukum, konsep DTSEN, mekanisme pengusulan data, hingga tata cara pembaruan data sosial. Beberapa regulasi nasional yang menjadi acuan di antaranya Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional serta Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Berita Terkait :  Ketua DPD RI Apresiasi Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo pada Anggaran Belanja Pemerintah

Imam juga menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab para petugas dalam menjaga keakuratan data. ”Tugas kita bukan sekadar mengumpulkan data, tetapi menghidupkan data dengan kejujuran, merawatnya dengan integritas, dan menggunakannya dengan hati nurani. Dari data yang benar, lahir kebijakan yang tepat,” tegasnya.

Imam berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan profesionalisme operator kelurahan sekaligus memperkuat sistem pendataan sosial di Kota Kediri agar semakin sinkron dengan sistem nasional.

”Dengan kemampuan teknis yang baik, kualitas data sosial di Kota Kediri akan semakin meningkat dan membantu program kesejahteraan sosial berjalan lebih optimal,” tandasnya. [van.nov.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru