Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Badan Publik Informatif pada kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim.
Penghargaan ini diberikan dalam ajang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Award 2025 yang digelar oleh Komisi Informasi (KI) Jawa Timur.
Dinsos Jatim berhasil meraih nilai Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik sebesar 95,27, yang menunjukkan konsistensi kinerja organisasi dalam mengelola layanan informasi publik secara profesional.
Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Dinsos Jatim Dra. Restu Novi Widiani, MM yang diwakili oleh Sekretaris Dinsos Jatim Yusmanu SST pada acara penganugerahan di Hotel Aston Bojonegoro, Sabtu (29/11/2025).
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran Dinsos Jatim dalam memastikan informasi layanan sosial dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh masyarakat,” ujar Yusmanu usai menerima penghargaan.
Capaian ini sekaligus meneguhkan komitmen Dinsos Jatim dalam mendorong keterbukaan informasi sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik.
Pengembangan berbagai kanal informasi, optimalisasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), serta peningkatan kualitas layanan menjadi bagian dari strategi yang terus diperkuat.
Senagau informasi, ajang KI Award merupakan bentuk apresiasi tahunan yang diselenggarakan oleh KI Jatim bagi badan publik yang dinilai berhasil menunjukkan kinerja terbaik dalam memberikan pelayanan informasi publik secara transparan dan akuntabel. Penilaian dilakukan melalui serangkaian monitoring dan evaluasi yang ketat.
“Dengan capaian ini, kami semakin terpacu untuk terus meningkatkan kualitas layanan, terutama memastikan bahwa masyarakat memperoleh informasi sosial yang valid, tepat waktu, dan sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Dinsos Jatim berharap penghargaan ini semakin memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para stakeholder, khususnya dalam mewujudkan pelayanan sosial yang responsif, transparan, dan berintegritas.
Melalui keterbukaan informasi, diharapkan pelayanan sosial di Jatim dapat semakin mudah diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat. [rac.dre]