Targetkan Penerima Capai 1900 Lebih
Sidoarjo, Bhirawa.
Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melalui Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) melakukan monitoring penyaluran bantuan sosial (bansos) kemiskinan ekstrem (KE) di Kabupaten Sidoarjo. Penyaluran ini dilakukan sejak akhir November lalu hingga Jumat (6/12) harin ini.
Kepala Bidang Linjamsos, Hazizah SH MH menjelaskan, Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu daerah yang masuk dalam wilayah perluasan bansos KE di triwulan IV 2024 ini. Perluasan Bansos KE kita lakukan tidak hanya di Kabupaten Sidoarjo saja. Terdapat 5 kabupaten/kota lain, seperti Kabupaten Sampang, Kediri, Lumajang, Sidoarjo, Jember, dan Kota Pasuruan.
Hazizah melanjutkan, Dinsos Jatim sebelumnya menargetkan bansos KE untuk 7 kabupaten/kota. Ketujuh kabupaten/kota ini diketahui memiliki persentase kemiskinan ekstrem yang masih tinggi.
”Ada Kabupaten Banyuwangi, Blitar, Lamongan, Nganjuk, Ngawi, Tulungagung, dan Kota Blitar, dengan target 11.721 penerima di tahun 2024. Dan bantuan ini sudah tersalurkan pada 8.828 penerima,” papar Kepada Bidang Linjamsos.
Bansos KE ditargetkan bagi 1.957 penerima di Kabupaten Sidoarjo. Dengan rincian, 142 penerima di Kecamatan Balongbendo, 115 penerima di Kecamatan Buduran, 107 penerima di Kecamatan Candi, 62 penerima di Kecamatan Gedangan, 66 penerima di Kecamatan Jabon, 110 penerima di Kecamatan Krembung, dan 130 penerima di Kecamatan Krian.
Lalu 70 penerima di Kecamatan Porong, 139 penerima di Kecamatan Prambon, 89 penerima di Kecamatan Sedati, 69 penerima di Kecamatan Sidoarjo, dan 30 penerima di Kecamatan Sukodono. Serta 120 penerima di Kecamatan Taman, 140 penerima di Kecamatan Tanggulangin, 215 penerima di Kecamatan Tarik, 210 penerima di Kecamatan Tulangan, 10 penerima di Kecamatan Waru, dan 133 penerima di Kecamatan Wonoayu.
Salah satu penerima, Maryusuf mengucapkan terima kasih atas bansos KE yang ia terima. Warga Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan ini mengaku akan menggunakan bantuan sebesar Rp 1,5 juta tersebut untuk modal usaha.
”Bantuan ini saya gunakan untuk modal usaha berdagang saya. Saya berjualan macam-macam jajanan, gorengan, dan minuman,” katanya. [rac.fen]