24 C
Sidoarjo
Friday, September 20, 2024
spot_img

Dinsos Jatim Lakukan Monev Bansos KE di Tulungagung, Penerima: Ekonomi Tak Sulit Lagi

Tulungagung, Bhirawa.
Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melalui Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) bantuan sosial (bansos) program Kemiskinan Ekstrem (KE) tahun 2024 di Kabupaten Tulungagung.

Monev ini dilakukan pada Selasa (27/8) hingga Rabu (28/8), dan dilakukan oleh Tim Monitoring yang terdiri dari petugas Bidang Linjamsos, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan perangkat di setiap desa.

Tim ini mengunjungi para penerima manfaat (PM) yang tersebar di Desa Tanggunggunung Kecamatan Tanggunggunung, Desa Sumberdadi Kecamatan Sumbergempol, Desa Dono Kecamatan Sendang, Desa Tulungrejo Kecamatan Karangrejo dan Desa Kasreman Kecamatan Pakel.

Kegiatan ini bertujuan untuk memantau pemanfaatan bantuan yang telah diterima oleh PM, apakah sesuai dengan tujuan program. Salah satu PM, Parti yang sebelumnya bekerja sebagai buruh kebun, kini memiliki usaha sampingan berkat bantuan ini.

“Saya mendapatkan bantuan sosial kemiskinan ekstrem, bantuannya saya gunakan untuk membeli alat kompor elpiji, tabung gas, wajan, termos, dan jajanan kecil untuk usaha gorengan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kini ia tidak lagi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan anak-anaknya. “Ekonomi tidak kesulitan lagi, mau beliin jajan untuk anaknya tidak susah,” katanya. Ia juga berharap dapat menerima bantuan tambahan untuk mengembangkan usahanya lebih lanjut.

Kebahagiaan serupa dirasakan oleh Ahmad Jaeni, yang suaminya bekerja sebagai nelayan dengan penghasilan tidak menentu. Dengan bantuan yang diterimanya, ia berhasil membuka usaha warung kopi. “Bantuannya saya buat tambahan usaha warung kopi,” katanya.

Berita Terkait :  Anak Disabilitas Surabaya Raih Juara Ajang Seni Tingkat Internasional

Ia merasa bangga karena bantuan tersebut memungkinkan dirinya untuk membeli peralatan rumah tangga yang diperlukan untuk usahanya.

“Rasanya senang, bangga, bisa membeli alat-alat rumah tangga untuk jualan warung kopi. Usahanya makin maju, pendapatannya makin nambah,” imbuhnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan para PM dapat lebih mandiri dan meningkatkan taraf hidup mereka, sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk memberantas kemiskinan ekstrem. [rac,wed.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img