24 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Dindik Jatim Siagakan Tim Helpdesk dan Call Center, Pastikan Pelayanan SPMB Optimal

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah meninjau tim Helpdesk SPMB 2025 untuk memberikan layanan optimal kepada masyarakat.

Surabaya, Bhirawa
Dinas Pendidikan Jawa Timur siagakan call center dan tim helpdesk meski libur panjang. Langkah ini dilakukan untuk memberikan pelayanan optimal selama proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Masyarakat bisa konsultasi soal SPMB dan keluhan yang dialami di kantor UPT Dindik Jatim, Jalan Jagir Sidosermo V.

Aktifitas pelayanan ini terlihat aktif pada Jumat (30/5). Termasuk kehadiran masyarakat yang memanfaatkan help desk untuk berkonsultasi langsung mengenai proses pendaftaran.

Salah satunya adalah Daud Rentakanaya, siswa SMPN 39 Surabaya, yang datang untuk mencari informasi pendaftaran melalui jalur prestasi ke SMAN 17 atau SMAN 16. Ia ingin memastikan data prestasi yang dimilikinya dapat diverifikasi dan mendapatkan poin dalam seleksi.

“Saya sengaja datang langsung karena ingin tahu apakah prestasiku bisa masuk perhitungan poin. Lebih tenang kalau bisa tanya langsung ke petugas,” ujar Daud.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa pelayanan SPMB tidak mengenal hari libur.

“Walaupun libur panjang, SPMB merupakan tuntutan masyarakat. Ada masyarakat yang ingin bertatap muka, dan ada call center yang selalu siap. SPMB tahun ini berjalan lancar, kita belajar dari pelaksanaan tahun lalu,” kata Aries saat meninjau langsung layanan.

Berita Terkait :  Luncurkan ‘Lentara Bumi’

Ia menambahkan, saat ini SPMB sedang dalam tahap perbaikan nilai. “Sekarang tahap 1 adalah perbaikan nilai. Nilai rapor dan sistem tidak selalu sama, ini nanti sekolah yang akan memperbaiki. Tanggal 31 adalah batas terakhir,” jelasnya.

Selanjutnya, pengambilan PIN dan verifikasi data akan dilakukan mulai 2 hingga 13 Juni, dan verifikasi berkas berlangsung hingga 14 Juni.

Tahun ini, seleksi dalam jalur domisili juga mengalami perubahan signifikan. Jika sebelumnya urutan seleksi berdasarkan jarak, kini lebih mengutamakan nilai akademik calon siswa.

“Jadi urutannya pakai nilai akademik dulu, baru jarak. Nilai akademik ini diambil dari rapor semester 1 sampai 5, kemudian ditambahkan dengan Indeks sekolah,” terang Aries.

Indeks sekolah dihitung dari rerata jumlah lulusan yang diterima di SMA Negeri. Proporsinya, 60 persen berasal dari nilai rapor dan 40 persen dari Indeks sekolah.

“Kalau ada nilai yang sama, baru dilihat dari jaraknya,” tambahnya.

Dindik Jatim juga memastikan bahwa keluarga yang baru pindah domisili selama minimal satu tahun tetap bisa mengikuti jalur domisili. Seleksi tetap mengacu pada urutan nilai akademik dan jarak.

Aries menyebutkan bahwa Dindik Jatim telah menyiagakan setidaknya 7.155 personel help desk untuk membantu masyarakat, mulai dari tingkat satuan pendidikan, cabang dinas, hingga kantor Dindik Jatim.

“Kami memberikan porsi yang detail agar proses masuknya lebih sehat,” tegasnya.

Berita Terkait :  Lestarikan Budaya, Para Empu Keris Kirab Pusaka Keraton Sumenep Pasca Dijamas

Ia juga menyoroti keterbatasan daya tampung di sekolah negeri.

Tahun ini, Pemprov Jatim hanya menyediakan 261.396 kuota, sementara jumlah lulusan SMP sederajat mencapai 682.252 murid.

Artinya, hanya 38,81 persen yang tertampung di sekolah negeri, sedangkan 61,69 persen lainnya atau sekitar 420.856 murid diarahkan ke sekolah swasta.

“Kami sudah lakukan penjajakan kerja sama melalui 24 cabang dinas pendidikan sejak April. Dari target awal 30 ribu kuota di sekolah swasta, kini berkembang menjadi lebih dari 70 ribu,” ungkap Aries.

Ia juga menekankan bahwa dalam sistem SPMB 2025, masyarakat akan diberikan informasi lengkap mengenai sekolah swasta yang menawarkan beasiswa penuh atau biaya terjangkau.

Hal ini diharapkan dapat membantu orang tua dalam menentukan pilihan terbaik untuk pendidikan anak-anak mereka. ina.wwn

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru