Dindik Jatim, Bhirawa
Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim salurkan bantuan sembako untuk korban banjir di Mojokerto, Minggu (15/12). Bantuan sembako ini hasil menggalang donasi dengan total dana yang terkumpul Rp. 57.466.100. Dalam penyaluran bantuan ini pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jawa Timur.
“Alhamdulillah hari ini (Sabtu, 14 Desember 2024) kita galang donasi untuk saudara kita yang terdampak bencana banjir di beberapa wilayah. Salah satunya di Mojokerto. Mudah-mudahan dana yang terkumpul ini bisa membantu meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana,” ujarnya usai galang dana dalam penutupan Expo dan Expose Hebatnya SMK 2024.
Bantuan sembako yang dimaksud Pj Wali Kota Batu ini aadala berbentuk Beras @ 25 kg 50 karung, Gula 140 kg, Minyak goreng 120 liter, Telor 100 kg, Sarden 528 kaleng, Indomie 29 kardus, susu UHT 20 kardus, Kopi 5 kardus, Teh 25 box, Biskuit regal 10 kardus, Biskuit nexstar 10 kardus, Biskuit Biskuat 10 kardus, Biskuit goodtime 10 kardus dan Kecap 5 kardus.
“Untuk daerah bencana akses membeli barang-barang pasti kesulitan nanti kami belikan dan kita salurkan. Saya dengar tadi dari laporan pak gubernur ada Jombang ada Mojokerto yang masih agak parah mudah-mudahan di daerah-daerah lain seperti Pasuruan sudah mulai surut (banjir). Kita berharap dukungan masyarakat terutama di lingkungan sekolah,” terangnya.
Selain bantuan sembako, Dindik juga mempersilahkan sekolah untuk dijadikan tempat pengungsian atau dapur umum di wilayah terdampak bencana selama tidak mengganggu proses belajar mengajar. Aries menerangkan jika saat ini kondisi SMA/SMK di berbagai wilayah cukup baik. Apalagi dalam waktu dekat akan memasuki liburan semester ganjil. “Jadi kalau memang dimanfaatkan sebagai dapur umum atau pengungsian kami sangat terbuka,” pungkas dia.[ina.ca]
