24 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Dindik Jatim Sabet Dua Penghargaan E-Purchasing Award 2025 Provinsi Jawa Timur


Dorong Percepatan Ekonomi Daerah Melalui Sistem Digital

Dindik Jatim, Bhirawa
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur kembali mencatatkan prestasi membanggakan pada ajang E-Purchasing Award Tahun 2025 Provinsi Jawa Timur. Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai, menerima dia penghargaan sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas komitmen tinggi dalam penerapan pengadaan barang dan jasa secara digital.

Pada ajang penghargaan ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur berhasil meraih Peringkat I untuk kategori Perangkat Daerah dengan Total Pesanan dan Total Transaksi Terbanyak melalui platform Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo), dengan nilai transaksi mencapai Rp 336.768.417.201. Ini menjadi capaian yang menunjukkan tingginya konsistensi pemanfaatan sistem digital oleh Dindik Jatim.

Selain itu, Dindik Jatim juga meraih Peringkat II untuk kategori Perangkat Daerah dengan Total Pesanan dan Total Transaksi Terbanyak melalui Katalog Elektronik, dengan nilai transaksi sebesar Rp 311.261.294.523. Kedua capaian ini menjadikan Dindik Jatim sebagai salah satu perangkat daerah dengan kontribusi terbesar dalam mendorong penguatan ekosistem digital di Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam acara resmi yang digelar di Ruang Hayam Wuruk, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Lantai 8, Jalan Pahlawan 110 Surabaya pada Rabu (19/11) pagi.

Hadir dalam kesempatan tersebut Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital LKPP RI, Patria Susantosa, S.Si., M.Si., yang memberikan apresiasi atas peran pemerintah daerah dalam mendorong ekosistem pengadaan digital yang sehat, kompetitif, dan berpihak pada pelaku usaha lokal.

Berita Terkait :  ITS Berkolaborasi dengan Dinas PMD Jawa Timur Mengedukasi UMKM BUM Desa Bisa Go Internasional

Usai menerima penghargaan Aries mengucapkan terimakasih kepada semua pihak sehingga kinerja yang dibangun selama ini mendapatkan penghargaan yang membanggakan.

Kadindik juga menggaris bawah bahwa prestasi ini menegaskan peran aktif Dindik Jatim dalam mendorong transformasi tata kelola pengadaan yang semakin transparan, efisien, serta akuntabel.

“Penggunaan sistem digital dalam pengadaan telah menjadi salah satu pilar penting dalam percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas layanan publik. Memperkuat tata kelola pengadaan barang dan jasa yang profesional dan modern,” ucap Aries.

Ia juga melanjutkan di era digital, pengiotimalan dan pemanfaatan sistem memberikan banyak kemudahan dan menjadi landasan penting dalam menciptakan birokrasi yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman.

“Apresiasi ini menjadi langkah penting bagi kami dalam menghadirkan tata kelola pemerintahan yang semakin transparan dan berdaya saing,” tuturnya.

Dengan terus memperkuat sektor pengadaan melalui sistem digital, Dindik Jatim turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih cepat dan inklusif.

Sementara itu, Sekda Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh kabupaten/kota, perangkat daerah, dan pelaku UMKM yang berhasil meraih penghargaan dalam ajang E-Purchasing Award Tahun 2025.

Menurutnya, capaian ini mencerminkan kerja nyata seluruh pihak dalam memperkuat transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas melalui pemanfaatan sistem E-Purchasing yang semakin matang dan terintegrasi.

Ia menegaskan bahwa platform digital seperti Jatim Bejo dan Katalog Elektronik telah menjadi bagian penting dalam transformasi birokrasi Jawa Timur menuju tata kelola pengadaan yang modern dan adaptif terhadap tuntutan zaman.

Berita Terkait :  Mahasiswa Untag Surabaya Dibekali Wawasan Keamanan Siber di Era Digital

“Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah untuk terus memperkuat transformasi digital dalam pengadaan barang dan jasa, sehingga Jawa Timur semakin siap menghadapi tantangan dan menjadi provinsi yang adaptif, modern, dan berdaya saing tinggi,” ujar Adhy.

Ia berharap pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah dan pihak terkait untuk terus memperkuat transformasi digital dalam setiap proses pengadaan.

“Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah untuk terus memperkuat transformasi digital dalam pengadaan barang dan jasa, sehingga Jawa Timur semakin siap menghadapi tantangan dan menjadi provinsi yang adaptif, modern, dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.

Tahun ini, pelaksanaan E-Purchasing Award menghadirkan 11 kategori penghargaan dengan total 34 penghargaan. Rinciannya meliputi 13 penghargaan untuk kabupaten/kota, 7 penghargaan untuk perangkat daerah Provinsi Jawa Timur, 12 penghargaan untuk UMKM, serta 2 penghargaan untuk platform katalog elektronik dan lokal pasar.

Melalui berbagai kategori tersebut, Pemprov Jatim menegaskan pentingnya partisipasi aktif seluruh pihak dalam mendukung pengadaan berbasis sistem digital. Transparansi dan efisiensi menjadi poin utama dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih dan modern.

Penghargaan ini bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh perangkat daerah agar terus menjaga komitmen dalam pemanfaatan e-purchasing sebagai platform resmi pengadaan. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan nasional maupun regional dalam memperkuat integritas pengadaan barang dan jasa.

Berita Terkait :  PPIH Embarkasi Surabaya Ingatkan Jamaah untuk Bersabar

Dengan capaian ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur berharap dapat terus menjadi teladan dalam pemanfaatan teknologi untuk pengadaan barang dan jasa, sekaligus mendukung upaya pembangunan pendidikan yang semakin maju, modern, dan berintegritas. [ina]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru