32 C
Sidoarjo
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Dihadiri Emil E Dardak, Unars Kukuhkan Diri Jadi Kampus Penggerak Kewirausahaan


Situbondo, Bhirawa
Keluarga besar civitas akademika Universitas Abdurachman Saleh (Unars) Situbondo menggelar wisuda ke-29, di Ball Room Hotel Utama Raya, Banyuglugur, Sabtu (19/10). Yang membanggakan dan menjadi surprise wisuda kali ini adalah hadirnya Emil E Dardak, Cawagub Khofifah Indar Parawansa. Suasana wisuda berjalan khidmad hingga selesai siang hari.

Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, selain dihadiri secara lengkap dari jajaran rektorat Unars, prosesi wisuda ke-29 juga dihadiri pembina, ketua, sekretaris berikut anggota Yayasan Unars Situbondo. Dari mitra kerja ikut hadir, PJs Bupati Situbondo, MHD. Aftabuddin Rijaluzzaman, yang diwakili Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo, Sugiyono serta PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Ratna Koba Susanti.

Menurut Rektor Unars Situbondo, Muhammad Yusuf Ibrahim, perkembangan tekhnologi saat ini bergerak dengan cepat sehingga tidak ada batas bagi kehidupan manusia. Bahkan, kata Rektor Yusuf, perubahan informasi dapat merubah di segala lini kehidupan.

“Unars Situbondo dengan penuh kesadaran mencetak pemimpin masa depan. Dalam hal ini mahasiswa. Oleh Karena itu Unars berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan secara sungguh sungguh, dalam pembinaan, pembelajaran dan pencetakan karakter, agar komitmen untuk menjadi kampus penggerak kewirausahaan tercapai dengan tepat sasaran,” ungkap Rektor Yusuf.

Yusuf menjelaskan, Unars juga berkomitmen menjadi kampus yang berbasis penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan karakter kinerja dan moral pada 2034. Rektor Yusuf juga meneguhkan diri menjadi kampus yang dibanggakan masyarakat Kota Santri Situbondo. Caranya, dengan meneguhkan tiga jati diri. Pertama, mewujudkan penggerak kewirausahaan, kedua kualitas tri darma perguruan tinggi dan ketiga pembangunan karakter.

Berita Terkait :  Tinjau Benteng Van den Bosch, Wapres Gibran dan Pj Gubernur Adhy Komitmen jadikan Wisata Sejarah Destinasi Unggulan

Yusuf menjelaskan, ada beberapa haluan dari pembangunan Unars Situbondo kedepan yang tercantum dalam visi misi Unars bernama KITA. Ini, sambung Yusuf, mengandung makna Kreatif Inovatif dan Berkarakter. Selain itu, ujar Yusuf, pihaknya juga membangun dua pilar penting yakni Pendidikan dan Kesehatan.

“Khusus untuk pilar pendidikan kami akan mengembangkan empat prinsip yakni skill, pengetahuan, mindset dan karakter. Untuk pilar kesehatan kami memprioritaskan program kesehatan mental,” tegas Yusuf.

Rektor Beri Apresiasi Khusus Mahasiswa Peraih Cumlaude
Rektor Unars Situbondo, Muhammad Yusuf Ibrahim memberikan apresiasi khusus kepada enam mahasiswa peraih IPK tertinggi dan menjadi lulusan terbaik. Dan bersyukur dan patut bahagia karena wisuda Unars ke-29 berjalan dengan sukses dan lancar.

“Ini patut kami apresiasi karena wisuda Unars Situbondo berjalan dengan baik,” ”utur Yusuf, panggilan karib Muhammad Yusuf Ibrahim.

Yusuf menegaskan, dalam prosesi ini juga di hadiri empat Tim Duta Kampus, diantaranya Mohammad Faqih Al Fajri; Bintang Raditya Khairan Wibowo; Revalina Dwi Cahyanti; Pramita Tri Fernanda.

“Kami juga menyerahkan penghargaan kepada wisudawan terbaik bernama Levia Diza Dwi Ivanny, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Manajemen. Yang bersangkutan menerima penghargaan karena lulus cumlaude dengan masa kuliah 3 tahun, 9 bulan, 20 hari dengan capaian IPK sempurna, 4,00,” beber Yusuf.

Dari enam Fakultas yang ada di Unars Situbondo, aku Yusuf, ada enam mahasiswa yang berhasil meraih status lulusan terbaik. Pertama, sebut Yusuf, Fakultas Hukum diraih Aulia Kukita Dewi dengan capaian IPK 3,94 dengan masa kuliah 3 tahun, 9 bulan, 26 hari. Kedua, kata Yusuf, Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis diraih Levia Diza Dwi Ivanny dengan IPK 4,00 dengan masa kuliah 3 tahun 9 bulan 20 hari. Untuk ketiga Fisipol, urai Yusuf, diraih Mauidatul Hasanah dengan IPK 3,96 dengan masa kuliah 3 tahun 8 bulan 20 hari.

Berita Terkait :  Pj Bupati Bojonegoro Apresiasi Capaian Desa Kedungsumber dalam Penilaian Desa Antikorupsi

“Terakhir Fakultas Fakultas Sains dan Tekhnologi diraih Iqlima Liyusak Al Islami dengan IPK 3,95 dengan masa kuliah 3 tahun 7 bulan 2 hari. Lalu dari Fakultas Sastra diraih Qurratul Aink dengan IPK 3,98 dengan masa kuliah 3 tahun 10 bulan 12 hari dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan diraih Feni Verawati dengan IPK 3, 88 dengan masa kuliah 3 tahun 8 bulan 16 hari,” tandas Yusuf. [awi]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img