Sidoarjo, Bhirawa
Debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo akan digelar, Sabtu (19/10) malam nanti.l di Favehotel Sidoarjo. Debat pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo ini rencananya akan berlangsung selama 2 jam mulai pukul 19.00-22.00 WIB dengan tema ‘Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah’.
Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Admin mengungkapkan pasangan
Subandi-Mimik Idayana dan Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo akan mengikuti debat publik dengan enam segmen sesuai dengan aturan KPU.
Adapun segmen pertama pembukaan, pembacaan tatib dan penyampaian visi misi paslon. Segmen kedua dan ketiga pedalaman visi misi dengan masing-masing tanya jawab.
“Baru di segmen keempat dan kelima ada pertanyaan dari panelis. Lalu, segmen keenam, penutup,” ucap Fauzan saat dikonfirmasi, Sabtu (19/10)
Dalam debat publik pertama ini, ada dua tema yang diusung KPU. Yakni terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah. Lebih detail, Fauzan menyampaikan jika materi debat disesuaikan dengan materi yang ada di keputusan KPU nomor 1.363.
Terkait panelis debat, Fauzan menjabarkan jika pihkny telah menyiapkan dari kalangan profesional dan akademisi. Seperti dari Sygma Research and Consulting, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Marif Hasyim Latief dan BPJS Watch Jawa Timur.
Sementara itu sebagai upaya dalam mengantisipasi saling serang personal paslon dalam debat, Fauzan menyatakan pihaknya telah membentuk tim perumus untuk membahas konsep debat. Hal tersebut diharapkan dapat menghindari adanya saling serang personal antar paslon dan lebih mengutamakan pada gagasan dan strategi sesuai dengan tema yang diusung.
Ditambahkan Fauzan untuk peserta yang bisa masuk dalam arena debat, masing-masing pasangan calon adalah dari partai pengusung dan 20 orang pendukung.
KPU Sidoarjo juga mengundang Forkopimda Kota Delta, tokoh masyarakat, seperti Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo dan Ketua Muhammadiyah Sidoarjo serta akademisi.
“Kami berharap semua paslon bisa mentaati aturan tersebut dengan tidak membawa pendukungnya ke lokasi debat, sesuai dengan yang disepakati bersama,” ujarnya.
Untuk meminimalisir terjadinya tumpukan massa pendukung, KPU Sidoarjo mengimbau kepada paslon menggelar nonton bareng di posko-posko mmasing-masing. [ina]