Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat mengikuti jalan sehat Mening Deh, Senin ( 23/9/2024 ).
Pemkab Trenggalek, Bhirawa.
Wujud nyata dari kegiatan yang berdekatan langsung rakyat dalam bentuk,makaryo atau bekerja di Desa Hebat (Mening Deh) di Desa Karangan, Kecamatan Karangan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin jadi pusat perhatian warga, utamanya para kaum hawa. Selain senang semua jenis layanan di dekatkan, warga senang bisa mendapatkan momen bisa dekat dengan mas bupati, saat mengikuti jalan sehat saat Mening Deh,Senin ( 23/9/2024 ).
Sembari jalan mereka berebut swafoto, mengabadikan momentum bersama dengan Mas Ipin. Tidak hanya Bupati Trenggalek, wakilnya Syah Muhammad Natanegara dan Ketua DPRD Trenggalek sementara, Doding Rahmadi juga mendapatkan perlakuan yang sama.
Senang melihat antusias masyarakat menyambut layanan yang didekatkan, Mas Ipin sampaikan.
“jarang jarang momentum layanan didekatkan seperti ini. Belum tentu sebulan sekali, jadi manfaatkan sebaik baiknya,” ucap Bupati di Pesisir Selatan Jawa itu.
Meskipun saat ini Pemkab Trenggalek telah mengoptimalkan pelayanan dengan menghadirkan semua layanan melalui Mall Pelayanan Publik, mas bupati tetap minta layanan Mening Deh bisa dimaksimalkan warga.
Dalam kegiatan ini Mas Ipin juga mengapresisasi atlet asal Trenggalek yang meraih medali dalam PON XXI Aceh-Sumut. Atlet Trenggalek berprestasi itu di nomor Dance Sport duo yang mendapatkan medali perunggu atas Nama Dian Nova Saputra warga Desa Depok, Kecamatan Bendungan.
Kemudian atlet berprestasi selanjutnya di cabang Sepak Takraw nomor ganda yang memperoleh medali Perak atas nama Haqi Hafli dan Guana Yusuf Hamdani warga Kecamatn Munjungan. Membawa ke atas panggung, Mas Ipin berharap prestasi yang diraih, para atlet itu dapat menginspirasi warga Trenggalek lainnya.
Selain terkait pelayanan, kepala daerah yang menjabat Waketum APKASI itu juga mengenalkan pertanian hemat air yang sedang dikembangkan. Di musim kekeringan seperti ini sistem tanam hemat air perlu dicoba warga Trenggalek, karena telah terbukti hasilnya lebih baik daripada pertanian sistem konvensional. Kemudian juga cocok di musim kemarau seperti ini karena hemat air. Bila warga berminat, Mas Ipin membuka kesempatan bagi warga yang ingin ikut pelatihan, tuturnya. (wek.hel)
