Kab Malang, Bhirawa
Kabupaten Malang merupakan salah satu di wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang memiliki seribu pesona keindahan alam pantainya. Sehingga banyak dikunjungi wisatawan, tidak hanya wisatawan lokal saja tapi juga wisatawan dari berbagai negara berwisata di Pantai Malang Selatan. Diantaranya, Pantai Wedi Awu yang berada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Pantai Wedi Awu ini destinasi wisata yang tenang dan alami, juga menawarkan pesona eksotis dengan suasana yang jauh dari hiruk-pikuk kota. Sehingga pantai ini menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam. Pantai Wedi Awu menjadi pilihan yang tepat bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan ketenangan.
”Jika para wisatawan berencana mengunjungi Malang Selatan, Kabupaten Malang, pastikan untuk menambahkan pantai ini ke dalam daftar itinerary-nya,” pintah Salah satu pemilik Travel Java Tour anda Travel KKM Malang, Wiwid, Rabu (21/5), kepada Bhirawa.
Wiwid menjelaskan, Pantai Wedi Awu berada di tepi Samudera Hindia, yang dikelilingi oleh perbukitan hijau yang asri. Sedangkan nama Wedi Awu itu sendiri berasal dari Bahasa Jawa yakni Wedi yang berarti pasir, dan Awu atau disebut abu. Pantai itu pasirnya
Berwarna putih keabuan yang menghiasi bibir pantai. Dan lokasinya berdekatan dengan Pantai Lenggoksono, hanya dipisahkan oleh Bukit Tumpak Wi yang indah. Sementara, Pantai Wedi Awu ini bisa dikatan masih perawan, jika dibandingkan pantai-pantai lain di Malang Selatan, diantaranya Pantai Balekambang dan Pantai Sendang Biru.
”Pantai Wedi Awu memiliki daya tarik unik bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda dengan suasana yang lebih privat dan alami. Dan pantai tersebut juga menawarkan banyak daya tarik yang membuat pengunjung betah berlama-lama,” kata Wiwid.
Menurut Wiwid, pantai ini sebagai perpaduan sempurna antara keindahan alam yang murni dan suasana yang tenang. Dengan hamparan pasir putih keabuan yang lembut memanjang sekitar 800 meter, juga menawarkan ruang luas bagi pengunjung untuk menikmati aktivitas seperti bermain pasir, berjemur, atau sekadar duduk santai sambil menikmati semilir angin pantai. Pasirnya begitu halus, menjadikannya nyaman untuk berjalan tanpa alas kaki. Selain itu juga, dikelilingi oleh perbukitan hijau dengan pepohonan yang rindang, terasa seolah tersembunyi dari dunia luar.
”Dari atas bukit, wisatawan bisa melihat pemandangan laut biru yang membentang, di mana garis cakrawala bertemu dengan Samudra Hindia. Dan wisatawan juga bisa melakukan Trekking ringan di sekitar bukit menjadi aktivitas favorit para pengunjung untuk menikmati panorama pantai dari ketinggian,” tandas Wiwid. [cyn.fen]