Jombang, Bhirawa
Sejumlah data terkait sejarah kelahiran Presiden pertama RI, Ir. Soekarno atau Bung Karno, diserahkan kepada Kementerian Kebudayaan RI, Rabu (17/12) oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Jombang dan pegiat sejarah.
Data yang diserahkan berupa, kajian rekomendasi TACB Jombang tahun 2024 tentang Situs Kelahiran Bung Karno di Ploso Jombang, sejumlah kliping berita, maupun buku-buku.
Terdapat empat buah buku yang diserahkan, yakni buku berjudul Candradimuka karya Dian Sukarno, buku berjudul Ida Ayu Nyoman Rai Ibu Bangsa karya Prof. Nurinwa dkk, buku berjudul Tiik Nol Soekarno – Ploso 1902 karya Binhad Nurrohmat, dan buku berjudul Menemukan Bung Karno Di Jombang karya Moch. Faisol.
Anggota TACB Kabupaten Jombang, Arif Yulianto mengatakan, penyerahan data-data terkait kelahiran Bung Karno di Ploso Jombang 6 Juni 1902 ini merupakan momentum penting, agar pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kebudayaan RI mengetahui secara detail tentang adanya sejarah tersebut.
“Dengan begitu, kami berharap, pemerintah pusat juga ikut ambil bagian dalam pelurusan sejarah kelahiran Bung Karno,” kata Arif Yulianto, Kamis (18/12).
Pria yang akrab disapa Cak Arif itu menambahkan, pihaknya juga berharap agar Kementerian Kebudayaan RI dapat memfasilitasi agar pihak Jombang dan Surabaya bertemu dalam satu forum untuk membedah data yang dimiliki oleh Jombang maupun Surabaya terkait kelahiran Bung Karno.
Sementara itu, Pembina Situs Persada Soekarno Kediri, RM. Kuswartono mengatakan, pihaknya mendukung penuh upaya-upaya TACB Jombang maupun para pegiat sejarah Bung Karno di Jombang yang terus memperjuangkan legitimasi pemerintah terkait sejarah kelahiran Bung Karno di Ploso Jombang 6 Juni 1902. “Semua hal yang dilakukan untuk memperjuangkan pelurusan sejarah ini kami dukung penuh,” kata Kuswartono.
Kuswartono yang juga kerabat Bung Karno itu optimis, pada akhirnya pemerintah pasti akan menetapkan sejarah kelahiran Bung Karno yang sebenarnya, yakni di Ploso Jombang pada 6 Juni 1902. “Kami di keluarga Situs Persada Soekarno Kediri sangat yakin bahwa memang Bung Karno lahir di Ploso Jombang pada 6 Juni 1902,” kata Kuswartono. [rif.wwn]


