Tim Soffball Kabupaten Nganjuk ketika uji coba dengan tim Yogjakarta.
Kabupaten Nganjuk, Bhirawa.
Tim baseball dan softball Nganjuk memamerkan potensi luar biasa dalam latih tanding di Jogjakarta pada 7-8 Juni 2025 kemarin , langkah awal menuju Pekan Olahraga Provinsi (POR Prov) Jawa Timur IX 2025.
Meski Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PERBASASI) Nganjuk baru terbentuk pada November 2024 dan tim mulai disusun pada Januari 2025 dengan komposisi masih bongkar pasang, mereka menunjukkan keberanian melawan tim-tim kuat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membuktikan fondasi kokoh yang lahir dari semangat juang.
Pada hari pertama di Lapangan Sorabayan, Bantul, tim softball putra dan putri Nganjuk mengasah kemampuan melawan tim Kabupaten Bantul, juara Porprov DIY 2021. Hari kedua, di Lapangan Softball Universitas Negeri Yogyakarta, tim putri Nganjuk mencatat kemenangan atas tim baseball women DIY, unggulan terbaik wilayah tersebut, dengan permainan agresif yang memukau. Tim putra, tak kalah gigih, mampu mengimbangi tim baseball All Star DIY—kumpulan eks atlet PON dari beberapa generasi—di inning awal, meski akhirnya menyerah karena pengalaman lawan yatng lebih mumpuni.
“Kemenangan tim putri atas unggulan DIY membuktikan kami bisa bersaing di level yang lebih tinggi. Perjuangan tim putra melawan All Star DIY menunjukkan mental dan nyali besar kami untuk berjuang dan belajar dari para senior yang sudah berpengalaman,” ujar Arfian Chaidir, pelatih kepala tim, Kamis (12/6/2025).
Sejak PERBASASI berdiri pada November 2024 dan tim dibentuk pada Januari 2025, Nganjuk mengubah pemula yang asing dengan baseball dan softball menjadi tim tangguh, meski komposisi masih bongkar pasang.
Dari lapangan sederhana hingga latih tanding di Jogjakarta, atlet-atlet ini menempa diri melalui latihan yang keras dan terstruktur. Pemusatan latihan intensif kini disiapkan untuk mempertajam teknik dan stamina.
“Dari awam, kami membentuk tim yang kini berani uji nyali untuk latih tanding bersama tim terbaik, untuk menambah jam terbang dan pengalaman, meski masih dalam proses penyempurnaan. Fondasi ini adalah bukti semangat kami. Kami siap membawa kebanggaan Nganjuk di Porprov Jatim,” tegas Arfian Chaidir.
Kisah tim ini adalah saga inspirasi: dari pemula yang tak tahu aturan permainan, kini mereka mampu mengguncang unggulan dan bertarung melawan legenda. Donny Fajar Pratama, Ketua Perbasasi Nganjuk menyerukan keberlangsungan tim ini.
“Dari ketidaktahuan, kami bangun fondasi kokoh dalam waktu singkat. Kami mohon masyarakat dan orang tua para atlet mendoakan langkah kami, serta KONI memfasilitasi keberlangsungan PERBASASI agar mimpi besar ini terus hidup. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung perjuangan kami!” katanya, penuh semangat.

Masyarakat Nganjuk dan orang tua para atlet diajak mendoakan perjuangan tim ini.
“Doa kalian adalah kekuatan kami untuk mengukir sejarah di Porprov Jatim 2025, meski awal akan selalu berat insyaallah kita berusaha semaksimal mungkin demi nama Nganjuk, Tanah Kemenangan!” seru Donny Fajar Pratama.
Mengusung motto “Bumi Anjuk Ladang Berprestasi,” tim Nganjuk membidik medali di Porprov Jatim 2025 di Malang, mulai 28 Juni 2025.
“Apa pun bisa terjadi di lapangan. Kami jelas akan berjuang habis-habisan untuk kemenangan, tapi Tuhan yang menentukan hasilnya,” ujar Tata Aulia, pitcher baseball putri Nganjuk.
Mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga tentunya tetap membutuhkan kehadiran pemerintah daerah dalam menyediakan sarana dan prasarananya, agar tercipta banyak kesempatan bsgi anak-anak generasi emas, karena lapangan standar untuk cabor ini masih jauh dari kata layak.(dro.hel)


