26 C
Sidoarjo
Monday, December 22, 2025
spot_img

Dari Aksi Nyata Hingga Kebijakan Iklim Berbasis Alam, Festival Mangrove Jatim 9 Tegaskan Arah Jatim Lestari


Pemprov, Bhirawa
Festival Mangrove Jawa Timur (Jatim) 9 resmi menjadi penutup rangkaian Series Festival Mangrove Jawa Timur Tahun 2025. Lebih dari sekadar seremoni akhir tahun, festival ini menegaskan konsistensi dan keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengarusutamakan pelestarian mangrove sebagai pilar utama pembangunan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim berbasis alam (nature based solutions).

Sepanjang 2025, Festival Mangrove Jawa Timur telah berevolusi dari agenda kampanye lingkungan menjadi ruang kolaborasi lintas sektor. Pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, organisasi masyarakat sipil, hingga masyarakat pesisir terlibat aktif dalam penanaman dan rehabilitasi mangrove, edukasi lingkungan, penguatan hilirisasi produk berbasis mangrove, kampanye gaya hidup rendah karbon, hingga penguatan nilai kebangsaan.

Model kolaborasi ini mempertegas bahwa pelestarian lingkungan bukan penghambat pembangunan, melainkan fondasi penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Series Festival Mangrove Jawa Timur 2025 menjadi implementasi konkret Misi Jatim Lestari dalam Nawa Bhakti Satya, sekaligus kontribusi daerah terhadap agenda nasional dan global pengendalian perubahan iklim.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, mangrove harus diposisikan sebagai aset strategis daerah, tidak hanya dari sisi ekologis tetapi juga sosial dan ekonomi.

“Mangrove adalah benteng alami pesisir, penyerap karbon, sekaligus penopang kehidupan masyarakat. Karena itu, pelestarian dan pemulihan mangrove harus dipandang sebagai investasi jangka panjang bagi keberlanjutan Jawa Timur,” tegas Khofifah, Senin 22/12).

Berita Terkait :  Urgensi Pemisahan Fungsi BPKAD Jatim untuk Maksimalkan PAD

Ia menambahkan, Festival Mangrove Jawa Timur bukanlah kegiatan simbolik. “Ini adalah gerakan kolektif untuk meneguhkan komitmen bersama dalam melindungi ekosistem mangrove dan mendorong pengelolaan lingkungan yang memberikan manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi secara berkelanjutan,” ujarnya.

Festival Mangrove Jatim 9 digelar pada 22 Desember 2025, dengan seremoni utama di Pendopo Kabupaten Pacitan. Rangkaian kegiatan lapangan berlangsung di Watumejo Mangrove Park, dilanjutkan kunjungan wawasan kebangsaan ke Museum dan Galeri SBY-ANI.

Kegiatan meliputi penanaman mangrove, pelepasliaran burung air, pengobatan gratis, edukasi pelestarian mangrove, pameran produk hilirisasi mangrove, hingga fashion show batik dengan pewarna alami mangrove.

Salah satu agenda yang menyedot perhatian publik adalah Mangrove Harmony Ride, kegiatan berkendara ramah lingkungan yang diikuti langsung Gubernur Khofifah bersama musisi dan aktivis lingkungan Akhadi Wira Satriaji (Kaka Slank).

Aksi ini menjadi simbol kuat kampanye gaya hidup rendah karbon dan keteladanan pimpinan serta figur publik dalam mendorong transisi menuju pembangunan rendah emisi.

“Mitigasi perubahan iklim tidak selalu harus dimulai dari hal besar. Perilaku sehari-hari yang sederhana, jika dilakukan bersama, akan berdampak luas,” pesan Khofifah dalam kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur menyerahkan Apresiasi Gubernur kepada pemerintah daerah, dunia usaha, komunitas, media, dan kelompok masyarakat yang berkontribusi aktif dalam perlindungan dan pengelolaan mangrove.

Ia juga menyambut baik perpanjangan kerja sama Pemprov Jatim dengan Yayasan Gajah Sumatera (YAGASU) dalam pemulihan ekosistem dan pemberdayaan masyarakat pesisir.

Berita Terkait :  Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan Hasil Pilkada Sampang 2024

Penguatan aksi iklim juga ditandai dengan penyampaian Letter of Approval (LoA) kepada Apolownia terkait rencana Proyek Karbon Mangrove di Jawa Timur yang akan dikerjasamakan dengan YAGASU.

Langkah ini menjadi sinyal dukungan Pemprov Jatim terhadap pengembangan mekanisme karbon yang berintegritas, sejalan dengan Paris Agreement, sekaligus membuka peluang pembiayaan alternatif bagi pemulihan mangrove dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Sementars itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi, menegaskan bahwa Festival Mangrove Jatim 9 merupakan bukti komitmen berkelanjutan pemerintah daerah.

“Berdasarkan Peta Mangrove Nasional 2024, Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan luasan mangrove terbesar di Pulau Jawa. Dalam empat tahun terakhir, luasannya meningkat 3.618 hektare atau 13,29 persen,” ungkapnya.

Di sektor daratan, lanjut Jumadi, capaian lingkungan Jawa Timur juga menunjukkan tren positif. Luas lahan kritis terus menurun signifikan, dari 432.225 hektare pada 2018 menjadi 370.544 hektare pada 2024. Capaian ini mencerminkan keberhasilan menjaga tutupan hutan dan lahan secara konsisten.

Sejalan dengan agenda mitigasi bencana dan kehutanan, Pemprov Jatim juga menyampaikan perkembangan strategis pengusulan Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Lawu.

Berdasarkan kajian Tim Terpadu yang diketuai Prof. Hendra Gunawan (BRIN) pada 1-10 Desember 2025, direkomendasikan perubahan fungsi kawasan hutan Gunung Lawu menjadi Tahura seluas ±7.341 hektare.

Kawasan ini diproyeksikan memperkuat pengendalian risiko bencana, menjaga keseimbangan ekosistem, serta meningkatkan ketahanan wilayah.

Berita Terkait :  Ajak Generasi Muda Jadi Pahlawan Masa Kini

Dengan berakhirnya Series Festival Mangrove Jawa Timur 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan bahwa gerakan pemulihan ekosistem berbasis alam akan terus dilanjutkan dan diperkuat. Semangat kolaborasi yang terbangun tidak berhenti di panggung festival, tetapi menjadi pijakan kebijakan dan aksi nyata di tingkat tapak.

“Penutupan ini sekaligus menandai awal fase baru pengelolaan mangrove yang lebih terintegrasi, adaptif, dan berdaya guna. Dengan komitmen berkelanjutan dan kerja bersama, Jawa Timur optimistis mampu menjaga kelestarian alam sekaligus memperkuat ketahanan iklim bagi generasi mendatang,” tutupnya. [bed.gat*]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru