25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Danrem 082/CPYJ Pimpin Upacara Peringati Hari Lahir Pancasila

Mojokerto,Bhirawa
Ada yang berbeda pada Peringatan hari lahirnya Pancasila (1 Juni) di tahun 2025 yang digelar Pemkot Mojokerto. Hal ini terlihàt dari pelaksanaan tempat maupun Irup pada upacara kali ini.

Bila peringatan tahun- tahun sebelumnya Wali Kota yang menjadi Inspektur upacara, akan tetap kali ini Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ Kolonel Inf Batara Alex Bulo, S Hub Int M Hub Int, yang menjadi Irup upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025.

Demikian juga tempat upacaranya dipusatkan di Lapangan Cikaran Asrama Korem 082/ CPYJ Jl Gajah Mada Nomor 4, Kota Mojokerto, Senin (2/6).

Upacara ini dihadiri unsur Forkopimda Kota Mojokerto, Walikota Mojokerto Hj Ika Puspita Sari. Wawali Kota Rachman Sidharta Arisandi, Ka SPN Polda Jatim Kombes Pol Agus Wibowo, SIK, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza SIP MIP, Ketua DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti, Kajari Kota Mojokerto Boby Ruswin SH MH, Para Kasi Korem 082/CPYJ, Para Dan/Ka Balak jajaran Korem 082/CPYJ dan Para pejabat OPD Pemda Kota dan Kab. Mojokerto serta seluruh personel militer dan Pegawai Negeri Sipil Korem 082/CPYJ, serta perwakilan ASN Pemerintah Kota Mojokerto.

Dalam amanat tertulis Kepala Badan Pembinaan ldeologi Pancasila Republik lndonesia Yudian Wahyudi yang dibacakan oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara Alex Bulo selaku Irup menyampaikan bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman lndonesia, ia mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda.

Berita Terkait :  Dua Sekolah di Lingkungan Ponpes Kabupaten Malang dapat Pelatihan SPAB

”Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,” imbuhnya.

Lebih lanjut dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju lndonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.

Maka melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan: dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital.

”Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa,” tandasnya.

Upacara berlangsung tertib dan penuh makna, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, dan Pembukaan UUD 1945. Acara kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan ditutup dengan pembacaan doa.

Diharapkan, peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat semakin memperkuat rasa nasionalisme, persatuan, dan kesadaran akan pentingnya mengamalkan Pancasila di seluruh lapisan masyarakat Mojokerto, demi terwujudnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. [min.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru