Tulungagung, Bhirawa
Peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Pemkab Tulungagung formasi 2024 yang telah dinyatakan lulus boleh tersenyum lebar. Rencananya, SK pengangkatan yang mereka tunggu akan segera dibagikan pada minggu ketiga bulan Mei ini.
“Estimasi paling cepat minggu ketiga bulan ini akan selesai (SK-nya) dan akan disampaikan oleh Bupati sebagai pejabat pembina kepegawaian,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung, Soeroto.
Menurut dia, jumlah CPNS formasi 2024 yang akan mendapat SK pengangkatan sebanyak 72 orang dan PPPK formasi 2024 sebanyak 433 orang.
“Nanti penyerahan SK-nya akan diserentakkan,” sambungnya.
Soeroto menyebut saat ini terkait SK pengangkatan CPNS dan PPPK tersebut masih dalam proses penandatangan oleh Bupati Tulungagung, setelah sebelumnya pertimbangan teknis dari BKN sudah turun.
“Pertimbangan teknis dari BKN untuk CPNS sudah turun tinggal tindak lanjutnya. Kemudian PPPK juga sudah turun pertimbangan teknisnya dari BKN. Tinggal tandatangan perjanjian kerja antara PPPK dan Pak Bupati Tulungagung sebagai pembina kepegawaian,” paparnya.
Sementara itu, terkait pelaksanaan seleksi PPPK tahap II formasi tahun 2024, Soeroto membeberkan jika sudah ada surat terbaru dari BKN. Pelaksanaannya pada tanggal 7 – 9 Mei 2025 di Asrama Haji Madiun.
“Pelaksanaannya selama tiga hari. Untuk Tulungagung tempatnya di Asrama Haji Madiun,” katanya.
Peserta seleksi PPPK tahap II dari Tulungagung berjumlah 2.740 orang. Mereka akan memperebutkan 88 formasi yang masih tersisa di Pemkab Tulungagung.
Soeroto yang saat ini juga menjabat sebagai Plh Sekda Tulungagung ini memaparkan jika tempat ujian di Kota Madiun merupakan keputusan dari BKN. Bukan dari Pemkab Tulungagung.
“Di seluruh Indonesia ada 51 titik atau 52 titik. Termasuk di Madiun itu,” paparnya lagi.
Ia mengungkapkan peserta seleksi PPPK tahap II yang melaksanakan ujian di Asrama Haji Madiun tidak hanya berasal dari Tulungagung saja, tetapi juga dari kabupaten/kota lainnya. Seperti di antaranya dari Trenggalek, Kediri, Nganjuk dari Ngawi. [wed.gat]


