28 C
Sidoarjo
Wednesday, February 5, 2025
spot_img

Cegah Penyebaran PMK, Diperta Kabupaten Probolinggo Lakukan Desinfeksi Pasar Hewan

Kab Probolinggo, Bhirawa.
Dalam upaya meminimalisir penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mengancam kesehatan ternak, Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan desinfeksi di beberapa pasar hewan tradisional di wilayah Kabupaten Probolinggo, Selasa (4/2).

Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan desinfeksi pasar hewan tradisional ini merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko penyebaran virus PMK.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah agar pasar hewan tradisional di Kabupaten Probolinggo tetap steril dan tidak menjadi tempat penyebaran penyakit. Kami berharap ternak yang masuk dan keluar pasar dalam kondisi sehat,” ujarnya.

Niko menambahkan selain desinfeksi pasar, penting untuk memastikan bahwa ternak yang dijual atau dibeli sudah melalui proses vaksinasi PMK dan tidak terjangkit penyakit.

“Ternak yang sakit sebaiknya tidak dibawa ke pasar. Kami mengimbau pemilik ternak untuk segera menghubungi petugas teknis kesehatan hewan atau dokter hewan setempat jika ternaknya menunjukkan gejala sakit agar bisa segera diobati. Setelah sembuh, baru bisa dibawa ke pasar,” tegasnya.

Desinfeksi ini dilakukan di empat pasar hewan tradisional yang ada di Kabupaten Probolinggo. Yakni Pasar Hewan Tambakrejo Kecamatan Tongas, Pasar Hewan Muneng Kecamatan Leces, Pasar Hewan Leces dan Pasar Hewan Banyuanyar Kecamatan Banyuanyar.

Proses desinfeksi ini dipimpin oleh Medik Veteriner Muda Diperta Kabupaten Probolinggo drh. Machrus didampingi oleh dokter hewan setempat dengan melibatkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) melalui koordinator pasar. Di Pasar Hewan Leces, kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolsek Leces AKP Rini Ifo Nila Krisna.

Berita Terkait :  Drama Kolosal Pelajar Warnai Peringatan Sumpah Pemuda di Tulungagung

Menurut Niko, proses desinfeksi pasar hewan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan melibatkan kerjasama lintas sektor. “Koordinator pasar juga boleh melakukan penyemprotan desinfektan. Sebab kami juga memberikan desinfektan kepada DKUPP,” terangnya.

Niko menambahkan penyemprotan desinfektan di pasar hewan tradisional ini tidak mengenal musim baik musim hujan maupun musim panas untuk memastikan kebersihan dan mencegah penyebaran virus PMK.

“Desinfeksi ini tidak mengenal musim. Baik musim hujan atau panas, desinfeksi harus tetap dilakukan secara rutin untuk meminimalisir risiko penyebaran virus PMK yang dapat membahayakan kesehatan ternak,” pungkasnya.[fir.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru