28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Cegah Korsleting Listrik, Universitas Widya Kartika Luncurkan Aplikasi “LISTRIK BENAR”


Surabaya, Bhirawa
Tim Dosen Universitas Widya Kartika Surabaya bersama Universitas Yos Soedarso Surabaya dalam program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) meluncurkan inovasi edukasi berbasis digital yaitu aplikasi “LISTRIK BENAR”.

Dikarenkan tingginya angka kebakaran diakibatkan korsleting Listrik di Surabaya, tercatat ada 264 kasus kebakaran, 145 kasus disebabkan kosleting listik. Dengan inovasi aplikasi ini, yang dibuat sebagai panduan praktis penggunaan energi listrik yang BENAR (Baik, Efektif, Nyaman, Aman, dan Rapi). Sabtu, (20/9/2025)

Ketua tim pengabdian, Eddy Lybrech Talakua, ST., M.T., mengatakan aplikasi LISTRIK BENAR tidak sekadar aplikasi informasi, tapi sarana edukasi interaktif bagi masyarakat.

“Dari aplikasi ini, masyarakat dapat belajar langsung gimana cara instalasi listrik yang sesuai standar, memahami risiko korsleting, hingga mengakses tips hemat energi dengan cara yang mudah dan praktis,” jelasnya.

Lanjut Eddy menyampaikan bahwa tidak hanya pada aplikasi, Tim dosen serta mahasiswa juga menggelar workshop empat hari bersama Karang Taruna RT.008/RW.003 Kelurahan Gubeng, Surabaya, kegiatan mulai dari pre-test, pemaparan teori, praktik instalasi listrik, hingga evaluasi langsung di lapangan.

“Melalui workshop bersama Karang Taruna Gubeng, Surabaya, Hasilnya lebih dari 70% peserta mampu melakukan instalasi listrik sederhana sesuai standar, serta 90% bersedia menggunakan aplikasi untuk mengedukasi keluarga,” ujar Eddy.

Eddy menjelaskan Kegiatan tersebut didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia melalui skema Pengabdian kepada Masyarakat PKM Tahun 2025.

Berita Terkait :  Penambahan Wamenkes untuk Bantu Masalah MBG di BGN

“Berharap dari lahir masyarakat yang cerdas energi, aman dari bahaya korsleting, serta lebih hemat dalam penggunaan listrik rumah tangga, dan kasus kebakaran akibat listrik di Surabaya bisa ditekan seminimal mungkin,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota tim, Nur Kurniasari, S.Pd., M.Kom, mengukapkan program ini sejalan dengan misi perguruan tinggi dalam mendukung SDGs (Sustainable Development Goals) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pendidikan Tinggi.

“Kami berkeinginan masyarakat tidak hanya tahu, tapi mampu menerapkan penggunaan listrik yang aman dan efisien, dengan Inovasi ini juga memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan PLN,” imbuhnya. [ren]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru